Di asteroid raksasa ini, NASA temukan 'piramida' yang bersinar
Merdeka.com - Piramida ternyata tidak hanya ditemukan di Bumi saja. Berdasarkan penelitian NASA, sebuah piramida raksasa ditemukan di sebuah asteroid. Menariknya, piramida itu bersinar.
Piramida bersinar itu terlihat dari foto-foto terakhir yang dikirimkan oleh pesawat luar angkasa NASA, "Dawn". Dari foto-foto itu, terlihat bila piramida tersebut sejatinya adalah sebuah gunung dengan puncak mirip piramida di Mesir. Dan tingginya diprediksi sekitar 5 kilometer lebih, atau sama dengan Mount Blanc, gunung tertinggi di Eropa.
Mengapa piramida itu bisa bersinar?
-
Di mana letak Gunung Piramid? Gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur ini bahkan telah menelan beberapa nyawa pendaki, lho.
-
Apa yang ditemukan di puncak Piramida Agung Giza? Seorang pria Brasil menemukan ada tulisan di puncak Piramida Agung Giza di Mesir. Tulisan ini ditemukan ketika pria ini terbang dengan paralayang di atas kompleks Piramida Giza.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Apa itu piramida? Salah satu masalahnya adalah tidak semua piramida selesai dibangun. Dalam beberapa situasi, pembangunan piramida berhenti tak lama setelah dimulai, sehingga muncul pertanyaan, 'Apakah Anda menghitung piramida yang hampir tidak dimulai?'
-
Di mana piramida terbanyak di dunia? Namun, bangunan piramida terbanyak di dunia justru disebut berada di Sudan. Jumlahnya bahkan mencapai 255 bangunan yang tersebar di berbagai wilayah.
-
Di mana piramida tersebut berada? Puncak monumen setinggi sembilan meter ini hanya lima meter di bawah permukaan, dan terletak di dekat pulau Yonaguni, Jepang.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (22/06), meskipun masih diperlukan data tambahan untuk mengungkap asal sinar itu, NASA yakin bila sinar itu adalah sinar pantulan dari matahari. Sinar itu berhasil dipantulkan karena gunung itu tertutup es dan lapisan garam. Alhasil, gunung itu terlihat lebih terang dari bagian lain Ceres.
"Untuk saat ini, belum jelas apa yang menyebabkan pantulan sinar kuat itu. Namun, saya yakin bila sisa-sisa lapisan es dan garam yang memantulkan cahaya," ujar Dr. Marc Rayman, insinyur utama proyek pesawat luar angkasa Dawn.
Ceres adalah sebuah asteroid dengan garis tengah mencapai 950 kilometer. Saking besarnya, asteroid yang ditemukan tahun 1801 ini kerap disebut planet kerdil.
Ceres kini berputar mengelilingi matahari di kawasan sabuk asteroit yang terletak di antara planet Mars dan Jupiter. Ilmuwan NASA memutuskan untuk meneliti Ceres menggunakan pesawat Dawn di tahun 2012 silam.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Piramida Giza dibangun sekitar tahun 2600 SM atau 4.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaGambar ini dibagikan oleh Observatorium Bumi NASA pada Hari Halloween.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPria asal Brasil, Yanis Terzis (35) terbang di atas beberapa situs Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaAda Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Baca SelengkapnyaHeboh munculnya piramida di Antartika yang memunculkan berbagai teori konspirasi dan ruang diskusi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.
Baca SelengkapnyaTemuan Piramida Bawah Laut dari Zaman Batu Bikin Ahli Bingung, Ada yang Menyebutnya Sisa-Sisa Atlantis
Baca SelengkapnyaPermukaan retakan Mars pernah dipotret pada tahun 1976 tapi tidak sejelas ini.
Baca Selengkapnya