Di Australia, robot pun harus antri untuk beli iPhone 6s
Merdeka.com - Hari ini, 25 September 2016, Apple secara resmi membukan penjualan iPhone 6s dan 6s di sekitar 11 negara. Dan dari semua negara itu, Australia jadi salah satu negara pertama yang menjual iPhone 6s.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (25/09), antrian pembeli iPhone 6s nomor satu di Australia ditempati oleh Lindsay Handmer. Uniknya, Lindsay bukan lah fanboy Apple. Tetapi, dia harus mengantri di depan Apple Store Sydney dua hari sebelumnya.
Pria tersebut ingin menjadi yang pertama mempunyai iPhone 6s di Australia untuk mempromosikan usahanya sembari menggalang dana amal. Ketika dia sudah menerima dua iPhone 6s yang dia pesan, dia ingin menjualnya untuk amal.
-
Siapa yang pakai iPhone 6S Plus? Orang-orang masih menggunakan ponsel-ponsel tersebut, salah satu alasannya, karena merasa performanya yang masih baik, seperti pada iPhone 6S Plus yang kondisinya masih bagus.
-
Bagaimana Apple dapat meluncurkan iPhone 16 di Indonesia? Agus menjelaskan bahwa ada tiga skema yang ditawarkan kepada Apple: pertama, memproduksi barang di dalam negeri; kedua, memanfaatkan aplikasi lokal; dan ketiga, mengembangkan skema inovasi.
-
Dimana iPhone XR dijual? Jika melihat penjualan di situs jual beli OLX, harga iPhone XR dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.
-
Kapan Apple mulai menjual suku cadang iPhone 16? Apple telah memulai penjualan suku cadang untuk iPhone 16 dan 16 Pro di layanan service centernya.
-
Apa suku cadang iPhone 16 yang dijual Apple? Penjualan ini mencakup penggantian komponen yang sering rusak, seperti kamera, layar, dan kaca belakang.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
Nah, yang tidak kalah menarik, di antrian pembeli iPhone 6s di Australia ada sebuah robot yang ikut terlihat dalam barisan! Robot berjenis robot telekonferensi tersebut adalah milik seorang wanita bernama Lucy Kelly.
Lucy mengaku membuat robot berkepala iPad tersebut untuk menggantikannya mengantri karena dia harus bekerja hari ini. Memag, saat ini proses penjualan iPhone 6s sudah dimulai di Australia, dan disusul oleh beberapa negara lain di kawasan Asia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah foto-foto antrian memesan iPhone 15 di IBox di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Tim Cook atas reaksi warganet minta Apple Store di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeri iPhone 15 hadir dalam empat model yang berbeda yakni iPhone 15 reguler, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Baca SelengkapnyaAntrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaPeluncuran dilakukan di 5 kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaDemi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaApple masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca Selengkapnya