Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Balik Rencana Google Menutup Hangouts

Di Balik Rencana Google Menutup Hangouts Ilustrasi Google Hangout. ©2018 The Next Web

Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, Google disebut akan mengakhiri eksistensi dari platform messaging Google Hangouts untuk konsumen perorangan. Hal ini akan direalisasikan pada 2020. Meski demikian, platform Hangouts akan dipertahankan untuk pengguna akun Google bisnis.

Namun, kabar burung ini cepat-cepat dibantah oleh Google melalui Hangouts Product Lead Scott Johnston melalui akun Twitternya.

Sebagaimana melansir Tekno Liputan6.com yang mengutip Phone Arena, Selasa (4/12/2018), Google belum menentukan kapan Hangouts akan ditutup. Masih berdasarkan cuitan tersebut, Hangouts memang nantinya akan ditutup untuk pengguna non-bisnis.

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, Johnston mengatakan, sebelum hal tersebut terjadi, pengguna Hangouts akan dimigrasikan ke aplikasi Hangouts Chat dan Hangouts Meet.

Hangouts Chat sendiri merupakan ruang yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui pesan langsung atau group. Sementara, Hangouts Meet merupakan layanan obrolan video yang memungkinkan konferensi video hingga 50 orang.

"Saat ini Chat dan Meet hanya tersedia untuk akun G Suite, namum sebelum kami memigrasikan konsumen, itu akan berubah," tuturnya dalam cuitan.

Dalam cuitan terpisah, dia menuliskan, "Migrasi harus bersifat otomatis dan bersifat tak terlihat bagi pengguna akhir."

Nantinya, ketika migrasi dilakukan, para pengguna Google akan bisa memakai Allo dan Hangouts Chat untuk keperluan perpesanan. Sementara, untuk video call pengguna bisa menggunakan Duo dan Hangouts Meet.

Kabar Burung Hangout Ditutup

Kabar Hangouts yang akan ditutup sendiri datang dari blog yang membahas rumor-rumor terkait Google yakni 9to5Google. Mengutip The Verge, Minggu (2/12/2018), Hangouts telah lama mengalami krisis identitas, sejak aplikasi tersebut melenggang sebagai GTalk pada 2013 silam.

Bahkan, Google juga menghentikan update aplikasinya. Oleh karenanya, banyak ulasan menyebut, aplikasi ini menunjukkan tanda-tanda usia lanjut, bug, dan bermasalah pada kinerjanya. Hangouts juga telah kehilangan berbagai fiturnya dalam beberapa tahun terakhir.

Selama bertahun-tahun, Google berupaya memposisikan Hangouts sebagai kompetitor aplikasi chatting di tempat kerja seperti Slack. Namun sejauh ini belum ada langkah dari Google untuk membuatnya jadi mirip dengan Slack. Tidak hanya itu, Google juga menghilangkan dukungan perpesanan SMS di Hangouts pada Mei 2017.

Beralih ke fokus Google selanjutnya untuk Hangouts, yakni menjadi aplikasi chatting di tempat kerja, Google mempertahankan G Suite Hangouts Chat dan platform konferensi video Hangouts Meet.

Menyerah dengan Platform Messaging

Sebelumnya pada bulan April, Google memang telah menyebut, "Mulai menyerah dengan aplikasi messaging untuk konsumen." Kala itu Google merilis RCS Chat yang terhubung dengan Android Messages.

Sampai saat ini Chat belum dirilis, namun laporan yang beredar menyebut RCS messaging bakal hadir awal 2019, atau sejalan dengan tutupnya Google Hangouts di tahun 2020 mendatang.

Meski tak banyak yang pakai, sebenarnya Hangouts di Gmail cukup bermanfaat bagi orang-orang yang tidak memiliki smartphone untuk terus terhubung ke aplikasi pesan. Dan memang, aplikasi ini cukup memiliki pasar yang besar di para pekerja kantoran yang selalu berkomunikasi dengan email Google.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya

Eric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.

Baca Selengkapnya
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar

Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
WFH Bukan Penyebab Google Kalah dari OpenAI, tapi Birokrasi yang Lamban seperti Pemerintahan
WFH Bukan Penyebab Google Kalah dari OpenAI, tapi Birokrasi yang Lamban seperti Pemerintahan

Mantan pegawai Google menyatakan bahwa kekalahan Google dalam persaingan AI bukan disebabkan oleh kebijakan WFH, melainkan oleh birokrasi hambat inovasi.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Mantan Karyawan Google, Putuskan Resign karena Tidak Diberi Izin Urus Orang Tua
Cerita Mantan Karyawan Google, Putuskan Resign karena Tidak Diberi Izin Urus Orang Tua

Ayah dari mantan karyawan, menderita sakit Parkinson.

Baca Selengkapnya
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat
Sekongkol Google dengan Israel dalam Genosida di Gaza Picu Protes Pekerja, Puluhan Dipecat

Puluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya