Di Facebook, konten musik lebih diminati daripada seks
Merdeka.com - Tentunya, selain hanya untuk mempostingkan suatu informasi tentang diri sendiri, Facebook juga kerap digunakan oleh para pebisnis untuk mengunggah produk atau informasi tentang mereka.
Banyak bentuk produk mulai dari informasi berita, produk makanan sampai dengan promosi album musik dilakukan di Facebook. Hal ini cukup beralasan karena Facebook selain memiliki banyak pengguna juga menjadi sarana efektif untuk menjaring pelanggan baru.
Dikutip dari Time (15/01), tentunya dari iklan dan informasi yang beredar ada berbagai macam jenis dan karakter pengguna yang tertarik akan sesuatu. Contohnya saja, ada pengguna yang tertarik untuk mencari informasi berita saja, ada pula yang tertarik untuk akan sisi jual beli via Facebook.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kapan status FB menunjukkan tren yang sedang berkembang? “Jaman sekarang sok keren bisa menjadi keren.. Iya dimata dia sendiri.“
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Bagaimana perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna? Dokumen tersebut menguraikan proses enam langkah bagaimana perangkat lunak Active-Listening mengumpulkan data suara pengguna dari berbagai perangkat.
Dari hasil analisis dan penelitian yang dilakukan sebuah konsultan digital bernama iStrategy Labs mengungkapkan ternyata informasi dan konten tentang musik di Facebook untuk lingkup Amerika Serikat lebih diminati daripada konten yang berbau porno atau seks.
iStrategy Labs membuat daftar sample yang mengambil data dari bulan Januari 2011 sampai bulan Januari 2014, terungkap bahwa di tahun 2011 pencari konten dan informasi tentang seks di Facebook tercatat sebanyak 1,513,400 dan menjadi 5,000,000 di bulan Januari 2014 atau naik sebesar 230 persen.
Sedangkan para pengguna Facebook yang mencari informasi atau konten berbau musik yang awalnya berjumlah 1,915,180 di bulan Januari 2011 menjadi 114,000,000 di bulan Januari 2014.
Sayangnya, data yang diambil oleh iStrategy Labs ini hanya dalam lingkup Amerika Serikat saja. Apabila mencoba mengambil data dengna lingkup yang luas atau global, ada kemungkinan konten seks atau juga informasi lainnya yang lebih unggul daripada musik.
Hal itu dapat dibuktikan dengan mulai menjamurnya grup sampai account yang memiliki nuansa pornografi bertebaran dan mudah didapatkan di Facebook. Bahkan juga memiliki banyak penggemar yang senantiasa menantikan update dari pemilik grup atau account xxx itu. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaSekitar 40 persen Gen Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 lebih suka menemukan informasi di platform selain Google.
Baca SelengkapnyaReddit diasosiasikan selalu menjadi ruang yang sangat maskulin.
Baca SelengkapnyaAda penyebab mengapa manusia menyukai lagu sedih. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaStudi Pew juga menemukan bahwa konsumen berita reguler di Nextdoor, Facebook, Instagram, dan TikTok lebih cenderung adalah perempuan.
Baca Selengkapnya30 Kumpulan video lucu yang trending dijamin bikin ngakak
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMenurut survei, platform yang disukai Gen Z menampilkan konten yang relevan dan lebih cepat dibanding Google.
Baca SelengkapnyaData tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca Selengkapnya