Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di negara ini, ponsel lawas Nokia jadi pilihan utama bandar narkoba

Di negara ini, ponsel lawas Nokia jadi pilihan utama bandar narkoba Nokia 8210. © Rakuten.com

Merdeka.com - Saat vendor-vendor smartphone berlomba-lomba menghadirkan gadget canggih, para bandar narkoba justru mencari alat komunikasi yang lebih primitif. Salah satu yang menjadi idola adalah ponsel Nokia 8210.

Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (30/01), Inggris menjadi salah satu negara yang memiliki banyak bandar narkoba yang memfavoritkan ponsel lawas Nokia 8210. Menurut mereka, Nokia 8210 adalah ponsel yang sempurna untuk bisnis barang haram.

"Aku memiliki tiga ponsel Nokia 8210 dan sering mendapat informasi bila ponsel tersebut bisa dipercaya, tidak seperti iPhone atau smartphone baru lain. Smartphone dan iPhone dapat dipakai oleh polisi untuk menemukan mu," ujar bandar narkoba dengan nama samaran 'K2'.

Nokia 8210 memang tidak mempunyai GPS, sehingga tidak akan bisa dilacak via satelit. Sehingga pergerakan para bandar narkoba itu lebih aman.

Selain itu, tidak adanya fitur Wi-Fi dan Bluetooth membuat polisi sulit meneliti aktivitas yang dilakukan si pemilik di Nokia 8210. Di sisi lain, meskipun hanya bermodalkan teknologi infra merah, bandar narkoba dapat dengan mudah mengirimkan informasi pada 'pelanggan'.

"Polisi sekarang bisa menggunakan Wi-Fi dan Bluetooth untuk mengorek informasi dari smartphone," aku K2.

Tidak mengherankan bila akhirnya banyak bandar narkoba di Inggris setia menggenggam Nokia 8210. Ukuran yang mungil dan daya tahan baterai lama ikut menambah nilai plus dari Nokia 8210 di mata para bandar tadi.

"Setiap bandar narkoba yang aku kenal pasti menggunakan ponsel lama, dan Nokia 8210 adalah yang diidamkan oleh setiap bandar. Saat pertama kali muncul, aku tidak sanggup membeli Nokia 8210, namun kini aku mempunyai empat ponsel itu," kata K2.

Walaupun Nokia 8210 sekarang menjadi incaran para bandar narkoba, ponsel itu sendiri sangat sulit dijumpai di pasaran. Sejak dijual tahun 1999, Nokia 8210 memang laris manis di pasaran. Dan bila ada toko gadget yang ketahuan menjualnya, pasti langsung diserbu pembeli.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Narkoba di Kampung Ambon, Bahari & Boncos Terus Ada Meski Sering Dirazia, Ini Penjelasan Polisi
Transaksi Narkoba di Kampung Ambon, Bahari & Boncos Terus Ada Meski Sering Dirazia, Ini Penjelasan Polisi

Kampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional

VCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an

Modus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an

Baca Selengkapnya
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja

Memberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal

Baca Selengkapnya
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN

Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya
Catatan Hitam Kampung Bahari, Jadi Pasar Narkoba Bandar Besar Alex Bonpis Hingga Fredy Pratama
Catatan Hitam Kampung Bahari, Jadi Pasar Narkoba Bandar Besar Alex Bonpis Hingga Fredy Pratama

Jaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja

BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.

Baca Selengkapnya