Di pertemuan menteri ICT se-Asean, Menkominfo usul soal OTT
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, sedang melakukan lawatan ke Vietnam dalam rangka Asean ICT Ministers Meeting. Dalam pertemuan bersama menteri-menteri ICT se-Asean itu, Menkominfo mengatakan Indonesia mengusulkan harus memiliki sikap dengan para pemain Over The Top (OTT) global.
"Pada sesi pagi tadi, RI usul agar menteri-menteri ASEAN: 1. Bersikap terhadap OTT," tulisnya dalam akun pribadinya @rudiantara_id, Kamis (26/11).
Hal ini, kata dia, bertujuan agar posisi Asean di mata OTT global sama. Pasalnya, tak hanya Indonesia semata yang jumlah pengguna OTT di wilayah Asean yang besar, namun ada beberapa negara lain di Asean yang juga sama jumlah pengguna OTTnya seperti di Indonesia.
-
Dimana Mentan bertemu Menteri Pertanian Vietnam? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan di kantor Ministry of Agriculture Rural Development Vietnam (MARD), Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa yang dibahas Mentan Amran dengan Menteri Pertanian Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa fokus utama kerja sama Kementan RI dan Vietnam? Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa.
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Kenapa Mentan minta dukungan Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
"Tidak hanya lihat ASEAN sebagai pasar saja (ada OTT yang pelanggannya di negara ASEAN no.3 dan no.4 dunia). Bila ASEAN satu suara akan tingkatkan bargaining power sehingga bisa duduk pada posisi yang lebih berimbang," lanjutnya.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa Chief RA itu, mengemukakan bahwa pernyataan sikap ini bukan bermaksud untuk melarang OTT global, namun lebih kepada agar terjadinya win-win solution antara operator selular dan OTT.
"Alhamdulillah, ide ini disambut baik oleh negara-negara (terlebih) yang berpenduduk banyak. Kalau kerjasama itu terealisir, ekonomi kita disingle market & global akan mutually interdependent & beneficial dalam jangka panjang," ucap mantan petinggi di beberapa perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaPotret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Baca SelengkapnyaPolri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Sepakat Kejar Buronan di Kedua Negara
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah penjajakan kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaUpaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three
Baca SelengkapnyaAcara yang telah diselenggarakan sejak Selasa (1/8) akan dilanjutkan kembali yang direncanakan di Kota Vientiane, Laos.
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.
Baca Selengkapnya