Di planet 'Merah', matahari terbenam justru berwarna biru
Merdeka.com - Satu lagi keajaiban planet Mars berhasil diabadikan oleh NASA. Meskipun dikenal sebagai planet 'Merah', senja di planet ini justru berwarna biru. Bagaimana bisa?
Dikutip dari Business Insider (25/02), warna matahari terbenam berwarna biru itu diakibatkan oleh debu biru yang terdapat di atmosfer Mars. Walaupun dipenuhi oleh debu merah yang menutupi permukaannya, debu biru di Mars lebih 'setia' di udara.
"Warna biru muncul dari debu yang terdapat di Mars. Debu biru cenderung tetap berkumpul di langit, dekat dengan matahari. Di sisi lain, debu merah dan hijau lebih 'semburat' dan tersebar," ujar Mark Lemmon, ilmuwan dari Universitas Texas A&M.
-
Apa dampak Mars terhadap iklim Bumi? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Mars memiliki dampak yang mengejutkan terhadap iklim Bumi, menghadirkan hubungan yang belum pernah terungkap sebelumnya antara dua planet yang mengelilingi matahari.
-
Apa isi sinyal dari Mars? Dilansir IFL Science, Minggu (3/11), mereka menyadari bahwa kode sinyal tersebut terdiri dari diagram yang menggambarkan struktur lima asam amino, yang merupakan bahan penyusun kehidupan.
-
Bagaimana sinyal Mars diterjemahkan? Ken dan Keli Chaffin menjalankan simulasi selama berhari-hari sebelum menemukan jawabannya setelah menyadari bahwa pesan tersebut berisi 'semacam pembentukan sel dan bentuk kehidupan.'
-
Bagaimana cara ilmuwan mengetahui musim di Mars? Dari retakan ini kemudian mengarah pada dugaan terkait perubahan iklim di planet Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? GCMS memanaskan sampel untuk memisahkan bahan-bahan di dalamnya, dan analisis lanjutan menunjukkan bahwa ini bisa saja membakar bahan organik yang seharusnya ditemukan.
Selain itu, senja biru menjadi tanda penurunan suhu ektrim di planet Mars. Saat siang, suhu di Mars cukup hangat, yakni sekitar 21 derajat Celcius. Namun, saat memasuki senja suhunya bisa anjlok menjadi minus 50-75 derajat Celcius.
Senja biru menakjubkan tersebut berhasil direkam oleh kendaraan penelitian luar angkasa NASA yang ada di Mars, Opportunity. Kendaraan ini telah mengumpulkan banyak foto dan video setelah melahap sekitar 25 mil perjalanan di sekitar khatulistiwa planet Merah itu.
(mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah warna langit Mars yang dipotret tim NASA.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca SelengkapnyaMatahari, sebagai pemeran utama yang memancarkan cahaya untuk kehidupan seluruh Tata Surya. Merkurius, sebagai planet paling dekat dengan matahari. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIlmuwan menjelaskan fenomena munculnya 'laba-laba hitam' tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mencoba menelisik kembali keabsahan planet Mars yang konon punya atmosfer miliaran tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaMenelusuri sebuah fakta-fakta unik menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi sebagian orang.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca Selengkapnya