Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Surabaya, Futurepreneur kobarkan semangat calon wirausaha IT muda

Di Surabaya, Futurepreneur kobarkan semangat calon wirausaha IT muda CNO Kapanlagi Network saat roadshow Futurepreneur di PENS Surabaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarin (21/05) dan hari ini, roadshow BAKTI BANGSA (Bangun Kemandirian Teknologi Informasi Bangsa) Futurepreneur menyambangi Kota Pahlawan Surabaya. Dalam kunjungannya, Futurepreneur hadir di Politeknik Elektronika Negeri 'PENS' Surabaya, Universitas Kristen Petra, dan SMK Negeri 6 Surabaya.

Melalui workshop BAKTI BANGSA, Futurepreneur menggelorakan semangat anak muda kota Pahlawan, terutama mahasiswa dan pelajar SMK untuk segera memulai berkarya lewat wirausaha, khususnya di bidang IT. Pembicara yang dibawa Futurepreneur kali ini adalah James Tomassouw (founderFuturepreneur dan Pengurus Klik Indonesia), A. Sapto Anggoro (CNO Kapanlagi Network dan mantan Sekjen APJII), Adrianus Yoza (dicoding.com), dan tim start-up baru Indonesia yang sedang naik daun, kwikku.com.

Adrianus Yoza sebagai pembicara pertama menyatakan bila anak muda Indonesia seharusnya sudah mulai membangun start-up yang menghasilkan konten-konten yang tengahtrending, misalnya aplikasi dan game smartphone. Hal itu sangat diperlukan mengingat saat ini konten lokal masih kalah dari konten dan aplikasi dari luar negeri.

Sebagai contohnya, Yoza menunjukkan data yang cukup mencengangkan di mana gameClash of Clansyang sekarang banyak dimainkan orang Indonesia mampu meraup untung tidak kurang dari Rp 6 miliar per bulan hanya dari Indonesia saja.

Akan tetapi, Yoza meyakinkan teknopreneur muda Surabaya untuk tidak berkecil hati karena masih ada banyak aplikasi dan konten lokal yang sukses, misalnya Tebak Gambar yang sudah menjadi Top Apps di Google Play Store. Sayangnya, itu hanya potret kecil karena masih banyak aplikasi lokal yang lenyap tanpa gaung setelah diciptakan.

"Sekarang, setiap harinya ada rata-rata 1000 ribu aplikasi baru yang masuk Google Play. Dan tanpa ada perencanaan yang jelas, aplikasi-aplikasi lokal bisa tenggelam dan hilang begitu saja," ujar Yoza yang juga lulusan salah satu universitas teknik top di Surabaya itu.

Lebih lanjut, Sapto Anggoro menjelaskan pada mahasiswa tentang bagaimana cara sebuah start-up bisasurvivedan mengalami pertumbuhan cepat hanya dalam waktu beberapa tahun saja, seperti Kapanlagi Network danmerdeka.com-nya. Menurut Sapto, kunci kesuksesan start-up terletak pada pengolahan data yang terorganisir dan modern. Dan yang lebih penting, semua itu harus didukung oleh rasa mencintai karya bangsa sendiri.

"Orang Indonesia itu adalah orang yang suka mem-bullykarya teman sendiri, misalnya aplikasi atau konten internet. Namun, bila kebiasaan buruk itu kita ubah, konten-konten lokal bisa berkembang pesat dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi pemain utama di kancah internet global," ujar CNO Kapanlagi Network itu.

Mahasiswa dan pelajar SMK di Surabaya pun mendapat suntikan semangat dari James Tomassouw agar segera memulai start-up sedini mungkin. Sebab bagi James, memulai wirausaha sejak awal bisa menjadi salah satu solusi mengatasi berbagai masalah pelik di Indonesia, salah satunya pengangguran.

"Memulai start-up itu harus sejak awal kuliah atau saat masih berada di SMK karena kalian tidak perlu memikirkan urusan perut. Dengan begitu saat Anda lulus, start-up Anda sudah berjalan dan mendapatkan 'konsumen'. Jika hal itu terwujud, kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan soal semakin berkurangnya lapangan kerja," ungkap James Tomassouw.

Sesi roadshow Futurepreneur di Surabaya ditutup dengan pemaparan kisah sukses dari timkwikku.com. Perlu diketahui bila kwikku.comsekarang sudah menjelma menjadi platform jejaring sosial lokal yang diperhitungkan, padahal para founder-nya masih mengenyam semester 8 bangku kuliah di Kota Malang.

Tidak ketinggalan, timkwikku.comjuga menyebarkan ilmu tentang memulai start-up agar bisa cepat sukses secepat mungkin. Ilmu-ilmu itu antara lain bagaimana cara memulai start-up dari awal, memilih co-founder, hingga pengembangan produk.

Roadshow kampanye BAKTI BANGSA sendiri telah mengunjungi perguruan tinggi komputer dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di 4 kota besar, yakni Malang, Surabaya, Semarang, dan Denpasar. Selanjutnya, semangat teknoprenur muda akan kembali dikorbarkan di kota Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Kampanye Futurepreneur kali ini didukung oleh Klik Indonesia dan KapanLagi Network. Melalui roadshow BAKTI BANGSA, diharapkan akan terkumpul ide-ide kreatif (lewat Idea Challenge) dan start-up junior (lewat Startup Junior Competition).

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Selain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023 Hadirkan Pengusaha Sukses Local Heroes
Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023 Hadirkan Pengusaha Sukses Local Heroes

Jagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar

Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya
Matangkan Skill Bisnis Start Up Anak Muda dengan Jagoan Digital Banyuwangi
Matangkan Skill Bisnis Start Up Anak Muda dengan Jagoan Digital Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi

Sandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.

Baca Selengkapnya
Cara BPIP Kenalkan Spirit Pancasila kepada Anak Muda
Cara BPIP Kenalkan Spirit Pancasila kepada Anak Muda

Pancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045

Baca Selengkapnya
Dukung Indonesia Maju, Wishnutama Tantang Milenial Buat Aplikasi Game Baru
Dukung Indonesia Maju, Wishnutama Tantang Milenial Buat Aplikasi Game Baru

Wishnutama menantang anak muda Indonesia untuk dapat menciptakan aplikasi game baru, dalam rangka mewujudkan ambisi besar Indonesia sebagai negara maju di 2045.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda, Mahasiswa di Jabar Konsolidasi Gerakan Nasional Generasi Muda untuk Pilpres 2024 Sekali Putaran
FOTO: Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda, Mahasiswa di Jabar Konsolidasi Gerakan Nasional Generasi Muda untuk Pilpres 2024 Sekali Putaran

Kegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).

Baca Selengkapnya
Digelar 3 Hari, Banyuwangi Job Fair Sediakan Lowongan Kerja untuk Disabilitas
Digelar 3 Hari, Banyuwangi Job Fair Sediakan Lowongan Kerja untuk Disabilitas

Job fair ini diikuti 70 perusahaan dengan menyediakan 1.800-an lowongan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?
UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Perusahaan berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan akses menuju peningkatan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya