Di tempat ini orang Yunani kuno simpan semua emas mereka!
Merdeka.com - Bagi orang Indonesia 'tempoe doeloe', tempat paling aman menyimpan uang mungkin adalah di bawah kasur. Tetapi tidak bagi orang Yunani kuno, tempat mereka menyimpan semua uang ada di atap!
Ya, dari penelitian Universitas McMaster, terungkap bila atap kuil Yunani kuno, Parthenon, dulunya adalah sebuah brankas raksasa tempat orang Yunani di kota Athena menyimpan semua harta mereka. Bahkan, ilmuwan menyatakan atap Parthenon dulunya menyimpan sekitar 260 ton emas dan perak!
"Atap dari Parthenon adalah satu-satunya tempat yang cukup besar untuk menyimpan semua koin berharga," ungkap Profesor Universitas McMaster, Spencer Pope, LiveScience (30/06).
-
Dimana emas terbesar ditemukan? Pada 5 Februari 1869, dua penambang asal Cornwall, Inggris, John Deason dan Richard Oats, sedang mencari emas di wilayah Victoria, Australia.
-
Di mana cadangan emas terbesar ditemukan? Baru-baru ini dilaporkan bahwa sebuah cadangan emas besar senilai sekitar USD2,38 miliar atau sekitar Rp36 triliun ditemukan di Urad Middle Banner, Inner Mongolia, China.
-
Apa saja bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan? Berikut adalah daftar beberapa bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan oleh penambang, beserta perkiraan nilainya: 1. Welcome Stranger Bongkahan emas dengan berat 72 kg ini ditemukan di Moliagul, Victoria, Australia pada tahun 1869. Ditemukan oleh John Deason dan Richard Oates, bongkahan emas ini merupakan yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Karena ukurannya yang sangat besar, bongkahan ini harus dipecah sebelum ditimbang dan dilebur.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Dimana harta karun emas ditemukan? Erlend Bore, 51 tahun, menggali sembilan liontin emas berukir, sepuluh mutiara emas, dan tiga cincin emas, semuanya berasal dari abad ke-6 M di Pulau Rennesoy.
-
Harta karun emas apa yang ditemukan? Mereka menemukan dua makam berisi perhiasan dari emas dan perak yang tampaknya dikenakan oleh para wanita dari abad ke-5 hingga ke-6 M di pemakaman Almalyk-dere di dataran tinggi Mangup.
Berdasarkan penelitian, luas atap Parthenon ternyata mencapai 3 kali luas lapangan tenis dengan luas 950 meter persegi dan tinggi 3 meter. Menariknya, sisa-sisa tangga yang diperkirakan dipakai untuk membawa koin ke atas atap Parthenon juga masih ada sampai sekarang.
Pemakaian atap Parthenon sebagai brankas emas diyakini mulai dilakukan sekitar 434 tahun sebelum masehi. Saat itu kuil Parthenon mulai dipakai sebagai tempat pemujaan bagi Dewi Athena.
Di sekitar abad ke-5 sebelum masehi itu juga Athena, kota kuno tempat Parthenon berdiri, memasuki era kejayaannya. Athena saat itu disebut menjadi kota paling mendominasi di Yunani. Menurut penelitian arkeolog, kota itu menjadi pusat militer dan suka mengirimkan bantuan tentara ke kota lain dengan imbalan emas.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Yunani kuno gemar melakukan olahraga angkat beban, yang dimulai sejak abad keenam sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaBangunan ini ditemukan di kota kuno yang terbengkalai sejak tahun 30 SM.
Baca SelengkapnyaKoin-koin itu diduga dulunya milik seorang petani kaya di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaKuil ini ditemukan di dekat kuil kuno Yunani terkenal lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
Baca SelengkapnyaHarta karun berupa ribuan keping koin ini memiliki berat total 15 kilogram.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah manusia, telah banyak ditemukan artefak kuno yang terbuat dari emas.
Baca SelengkapnyaHarga emas global naik setelah penemuan ini diumumkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaKarangan Bunga Emas Ditemukan Masih Menempel di Tengkorak 2.500 Tahun, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan.
Baca SelengkapnyaDi halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.
Baca SelengkapnyaBak mandi ini disita dari penyelundup artefak di Turki.
Baca SelengkapnyaBerbagai artefak juga ditemukan di sekitar istana ini.
Baca Selengkapnya