Dianggap aplikasi 'pengawas' oleh Snowden, Allo diunduh jutaan orang
Merdeka.com - Salah satu aplikasi chat saingan WhatsApp dari Google, Allo, kini telah diluncurkan dan sudah bisa diunduh. Review terhadap aplikasi baru ini sudah bermunculan dan tak semuanya memujinya. Bahkan beberapa banyak yang menilai berbagai kekruangan dari Allo termasuk soial privasi. Meski demikian, Aplikasi ini sudah diunduh banyak orang.
Dilansir dari Phone Arena, angka unduhan dari Google Allo telah melewati satu juta unduhan di Play Store. Google Allo pun telah menjadi aplikasi chat gratis nomor satu melewati Facebook Messenger, dan tentu juga ingin menyamai prestasi Google Duo yang diunduh lebih dari 5 juta pengguna dalam 10 hari peluncuran.
Penghitungan ini tidak termasuk pemasangan di iOS, dan tentu hal ini membuat pemasangan Google Allo di smartphone secara global jauh dari angka satu juta. Play Store menyatakan bahwa Allo telah telah diunduh satu hingga lima juta kali.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Kenapa WhatsApp bisa disadap? Kejahatan siber semacam ini semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian baik material maupun non-material.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Apa saja ciri WhatsApp disadap? Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda mungkin disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital. Meskipun sulit untuk mendeteksi, terdapat beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
-
Siapa yang menggunakan Google Assistant? Pengguna dapat memanfaatkan Google Assistant untuk kontrol suara, streaming, dan mengunduh dari ribuan aplikasi di Google Play.
-
Kenapa orang menggunakan aplikasi penguntit? Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer. Setelah dipasang tanpa persetujuan dan pemberitahuan korban – perangkat lunak tersebut akan memberikan pelaku sarana untuk mendapatkan kendali atas kehidupan korban.
Namun perilisan dari Google selalu 'memikat' pengguna untuk mengunduh. Hal ini telah terjadi di Google Duo yang telah rilis bulan lalu. Meski banyak review buruk, para pengguna tetap tertarik untuk mencobanya, sebagai alternatif dari aplikasi chat yang primer kita gunakan seperti WhatsApp, LINE, serta BBM.
Angka pengunduh ini bahkan tidak 'gentar' meski Edward Snowden berkata bahwa Allo adalah 'aplikasi pengawas' dari Google. Yap, mantan anggota CIA yang sering membocorkan dokumen rahasia ini, menyatakan melalui akun Twitternya bahwa Google Allo adalah "Google Surveilance" atau Google Pengawas.
Diduga, Allo bisa merekam semua percakapan digital yang Anda lakukan dan tersedia untuk kepolisian jika dibutuhkan dan diminta. Bahkan, menurue Snowden, tahun lalu Pemerintah Amerika Serikat secara diam-diam menyetujui pengawasan terhadap warga negaranya, dan hal ini bisa dipakai oleh Allo untuk berlindung di bawah undang-undang.
Apakah Anda menyukai Google Allo?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaBocoran dokumen dari mitra pemasaran Facebook menunjukkan teknologi eavesdropping yang mendengarkan percakapan pengguna untuk menargetkan iklan.
Baca SelengkapnyaKasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca SelengkapnyaMasih banyak pengaduan atau laporan-laporan iseng yang dikirim melalui WhatsApp dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKominfo Bantah Media Sosial Elaelo yang Viral Disebut Buatan Pemerintah, Lantas Siapa yang Punya?
Baca SelengkapnyaAplikasi Jakarta Kini atau JAKI diretas setelah disinggung Capres nomor Anies Baswedan ketika debat Capres.
Baca SelengkapnyaLembaga ini menilai penggunaan alat sadap Pegasus berpotensi memunculkan bahaya bagi keberlangsungan demokrasi.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca Selengkapnya