Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Bug, Facebook Salah Blokir Ratusan Artikel Soal Corona

Dianggap Bug, Facebook Salah Blokir Ratusan Artikel Soal Corona Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - Facebook dilaporkan memblokir pengguna untuk memposting beberapa artikel berita tentang virus corona. Padahal, artikel tersebut datang dari media yang kredibel dan memuat berita benar.

Hal ini, dilaporkan Business Insider, nampaknya adalah bug dalam filter spam Facebook.

Kasus ini pertama kali dilaporkan Selasa (17/3), ketika beberapa pengguna facebook mengeluh di Twitter karena mereka tak dapat memposting artikel berita dari beberapa sumber seperti BuzzFeed, Business Insider, dan The Atlantic.

Dalam menghadapi pandemi corona, Facebook sendiri telah mengkoordinasikan moderator kontennya untuk bekerja dari rumah. Nampaknya, kesalahan ini muncul dari kecerdasan buatan dan softwarenya yang memoderasi konten dari pengguna dengan memblokir.

Hal ini diungkap oleh Alex Stamos, mantan eksekutif keamanan Facebook, di mana ia berpekulasi bahwa perubahan dari bekerja di kantor, lalu harus bekerja di rumah, membuat beberapa software automasi yang diandalkan.

Ujung-ujungnya, bug melanda karena moderasi konten bukan pekerjaan yang bisa dibawa ke rumah. Hal ini, dikarenakan adanya kebijakan privasi.

"Sepertinya aturan anti-spam di FB sedabf kacau," tulis Alex di Twitter.

"Facebook mempekerjakan moderator konten dari rumah kemarin, yang umumnya tidak bisa WFH, karena komitmen privacsi yang telah dibuat perusahaan, Kita mungkin sedang melihat (hasil kerja dari) pembelajaran mesin," tambahnya.

Facebook sendiri, menyebut bahwa ini hanya bug. Raksasa jejaring sosial ini menolak jika hal ini terjadi karena perubahan kinerja dari moderator.

"Kami sedang memperbaiki ini - ini adalah bug dalam sistem anti-spam, dan tidak terkait dengan perubahan apapun dalam tenaga kerja moderator konten kami," ungkap wakil presiden integritas Facebook, Guy Rosen.

"Kami sedang dalam proses memperbaiki dan mengembalikan semua posting ini," tutupnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrakan Komdigi Usai Dihantam Kasus Judol, Tiga Hari Blokir 94.720 Konten Judi
VIDEO: Gebrakan Komdigi Usai Dihantam Kasus Judol, Tiga Hari Blokir 94.720 Konten Judi

Salah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.

Baca Selengkapnya
Justin Trudeau Berang Gara-gara Facebook Blokir Pemberitaan Kebakaran Hutan di Kanada
Justin Trudeau Berang Gara-gara Facebook Blokir Pemberitaan Kebakaran Hutan di Kanada

Perdana Menteri Kanada ini marah kepada Facebook dan Google karena memblokir berita kebarakan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE
Henri Subiakto Nilai Penangkapan Palti Hutabarat Keliru, Karena Salah Menerapkan Pasal UU ITE

"Pengkapan Palti Hutabarat memakai pasal tersebut jelas keliru. Saya harus mengoreksi kesalahan polisi ini," kata Henri

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya

Ini metode baru dan akan dikoordinasikan dengan operator seluler.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya