Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Punya Risiko Tinggi, Budidaya Perikanan Sulit Dapat Akses Permodalan

Dianggap Punya Risiko Tinggi, Budidaya Perikanan Sulit Dapat Akses Permodalan ilustrasi bank. mybusiness.com.au

Merdeka.com - Perusahaan startup fintech Julo mengumumkan kerja sama dengan perusahaan eFishery untuk menyalurkan kredit pada sektor perikanan. CEO & Co-founder Julo, Adrianus Hitijahubessy mengakui kerja sama ini merupakan salah satu aksi strategis bagi Julo untuk memperluas pasar, terutama di sektor perikanan.

"Tentunya kami sangat antusias menyambut kolaborasi antara Julo dengan eFishery karena sejalan dengan visi kami untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih berdaya melalui akses finansial," kata Adrianus dalam keterangannya, Rabu (15/12).

Adrianus melanjutkan, harus diakui bahwa negeri ini adalah pengekspor ikan utama di dunia terbesar. Lebih dari 3 persen dari total GDP berhasil disumbang oleh sektor ini. Namun sayangnya, tingginya potensi perikanan Indonesia tidak dibarengi dengan literasi dan akses keuangan yang memadai bagi UMKM perikanan Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kurangnya akses perbankan tergambar pada indeks inklusi keuangan Indonesia yang baru mencapai 76.19 persen di tahun 2021. Angka tersebut menunjukkan bahwa akses perbankan masih menjadi barang asing bagi sebagian masyarakat kita dan tidak menutup kemungkinan termasuk rekan pembudidaya," ungkap dia.

Gibran Huzaifah CEO & Co-founder eFishery mengamini pendapat Adrianus terkait akses permodalan yang sulit didapatkan oleh pembudidaya. Ia menyebutkan sulitnya akses permodalan ini lantaran usaha tersebut dianggap memiliki risiko yang tinggi dan tidak pasti.

"Oleh karena itu, kami mendirikan ekosistem akuakultur yang terintegrasi sehingga pembudidaya ikan dapat terhubung langsung dengan institusi finansial," kata Gibran.

Gibran mengklaim saat ini lebih dari 6.000 pembudidaya ikan di seluruh Indonesia telah merasakan dampak positif dari ekosistem yang dibangunnya ini. Maka itu, didasari dari keinginan bersama untuk Indonesia yang lebih baik, ia berharap agar kerja sama dengan Julo dapat berjalan dalam waktu lama.

Melalui kerja sama ini, Julo akan mendukung fitur Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) Express dari eFisheryFund yang menghubungkan para pembudidaya secara langsung dengan berbagai institusi finansial.

Melalui fitur Kabayan Express, para pembudidaya dapat melakukan pembelian sarana produksi, terutama pakan ikan dengan berbagai merek, dengan limit kredit Rp3 juta - Rp20 juta dari produk kredit digital Julo. Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan pengeluaran bagi para pembudidaya dalam kegiatan sehari-hari, terutama sebelum masa panen. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Sektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.

Baca Selengkapnya
One Stop Solution, BRI Bantu UMKM Naik Kelas
One Stop Solution, BRI Bantu UMKM Naik Kelas

Menjadi nasabah BRI sejak tahun 2009, Ebi bersama komunitas ikan asap Bulukumba merasakan banyak manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan BRI.

Baca Selengkapnya
Menggiurkan, Begini Konsep Bisnis Hulu Hilir Peternakan Ayam Potong di Yogyakarta
Menggiurkan, Begini Konsep Bisnis Hulu Hilir Peternakan Ayam Potong di Yogyakarta

CEO BroilerX, Prastyo Ruandhito menuturkan pihaknya berupaya menghadirkan skema bisnis dari hulu-hilir.

Baca Selengkapnya
Pernah Dijauhi Teman dan Saudara karena Tak Punya Uang, Pria Ini Sukses Bisnis Ikan Kuasai Pasar Jepang
Pernah Dijauhi Teman dan Saudara karena Tak Punya Uang, Pria Ini Sukses Bisnis Ikan Kuasai Pasar Jepang

Selain bisnis ekspor ikan, ia juga punya beberapa cabang bisnis lain yang keuntungannya menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Catat! Janji Ahmad Ali-AKA Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah-Wilayah Ini di Sulteng
Catat! Janji Ahmad Ali-AKA Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah-Wilayah Ini di Sulteng

Menurut Ahmad Ali, Vietnam yang hanya memiliki garis pantai sepanjang 3.260 Km tapi mampu menghasilkan USD 8,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian di Bali Financial Experience Festival 2023
OJK Luncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian di Bali Financial Experience Festival 2023

OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan KPSP Pertanian Kepada Petani Padi pada acara BALI FINEF 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Penyaluran Kredit untuk UMKM Tanpa Agunan, Begini Tanggapan Pemodal
Jokowi Dorong Penyaluran Kredit untuk UMKM Tanpa Agunan, Begini Tanggapan Pemodal

Keterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.

Baca Selengkapnya
FSIA 2023 Gandeng Startup Indonesia Prioritaskan Masa Depan Pangan Berkelanjutan
FSIA 2023 Gandeng Startup Indonesia Prioritaskan Masa Depan Pangan Berkelanjutan

FSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food

Baca Selengkapnya
Kelakar Hashim Djojohadikusumo: Saya Ini Baru Tahu Pinjol, kan Saya Konglomerat
Kelakar Hashim Djojohadikusumo: Saya Ini Baru Tahu Pinjol, kan Saya Konglomerat

"Enggak ngerti saya, enggak perlu ke pinjol, kan saya konglomerat," kata Hashim

Baca Selengkapnya
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi

Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR

Hingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya