Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diawali razia software, Pekalongan akhirnya goes open source

Diawali razia software, Pekalongan akhirnya goes open source Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di acara ICrOSS 2013. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkot Pekalongan telah menjadi contoh dan barometer nasional dalam hal penerapan open source software (OSS) di pemerintahan kota hingga ke kecamatan.

Di sela-sela ajang Indonesia Creative Open Source Software (ICrOSS), walikota Pekalongan Basyir Achmad mengungkapkan implementasi open source di Pekalongan berawal dari adanya razia software bajakan oleh aparat kepolisian terhadap warnet-warnet di wilayah tersebut.

"Kami sebagai pemerintah akhirnya tergerak untuk mengembangkan open source software yang murah dan tak perlu lisensi sehingga warnet atau pun kantor pemda lainnya bisa menggunakan software yang legal," katanya.

Menurut dia, implementasi OSS tidaklah sulit, karena hanya dalam waktu 12 hari saja, pengguna baru sudah bisa mengoperasikannya. Dia menambahkan bahwa yang terpenting adalah kemauan. Sayangnya, hal tersebut lah yang menjadi kesulitan utama dari implementasi open source.

Basyir mengungkapkan implementasi open source dapat menekan pengeluaran hingga puluhan miliar karena tidak memerlukan biaya lisensi dan tidak ada juga biaya antivirus mengingat tingkat keamanan open source yang tinggi.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga mendukung pengembangan open source di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang saat ini sudah terimplementasi di sekitar 40 pemda kabupaten/kota atau sekitar 20 persen dari jumlah pemda kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Muhammad Hatta, selaku Menteri Riset dan Teknologi menuturkan sering didatangi gubernur atau walikota dari berbagai daerah yang meminta untuk diajari software open source. Mereka tertarik karena open source ternyata bisa menghemat pengeluaran pemerintah hingga miliaran rupiah. "Akhirnya saya suruh saja mereka belajar ke kota Pekalongan," ujarnya.

Kementerian Riset dan Teknologi mendorong pengembang lokal dan praktisi di komunitas open source untuk bersama-sama mengembangkan penggunaan software open source sebagai software yang legal, dan bisa dimulai dari lingkungan sekitar seperti sekolah, perguruan tinggi, dan perkantoran.

(mdk/dzm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos

ASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.

Baca Selengkapnya
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional

MPP Digital Banyuwangi diaplikasikan ke MPP Digital Nasional yang merupakan pelayanan publik berbasis elektronik.

Baca Selengkapnya
Gibran Akui Adopsi Ide Ganjar Pranowo soal Internet Gratis untuk Warga
Gibran Akui Adopsi Ide Ganjar Pranowo soal Internet Gratis untuk Warga

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mengadopsi gagasan Capres Ganjar Pranowo saat kampanye Pilpres lalu.

Baca Selengkapnya
Terapkan Konsep Smart City, Kota Tangerang Raih Penghargaan Merdeka Awards 2024
Terapkan Konsep Smart City, Kota Tangerang Raih Penghargaan Merdeka Awards 2024

Penerapan konsep smart city berhasil menjadi solusi dalam meningkatkan pelayanan publik

Baca Selengkapnya
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran

Gibran menambahkan Jika saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Tasikmalaya, Empat Kali Ganti Nama dan Punya Banyak Julukan
Kisah Unik Tasikmalaya, Empat Kali Ganti Nama dan Punya Banyak Julukan

Dilihat dari sejarahnya, ternyata kota ini memiliki banyak keunikan yang jarang diketahui

Baca Selengkapnya
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga

Pemasangan 3 ribu WiFi di Kota Madiun tak serta merta membuat masyarakat lepas kontrol.

Baca Selengkapnya
Inovasi untuk UMKM Antarkan Kota Bontang Raih Merdeka Awards 2023
Inovasi untuk UMKM Antarkan Kota Bontang Raih Merdeka Awards 2023

Kota Bontang berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Awards 2023 pada kategori program inovatif pendampingan UMKM.

Baca Selengkapnya
Penajam Paser Utara Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024 Berkat Inovasi Digital di Pelayanan Publik
Penajam Paser Utara Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024 Berkat Inovasi Digital di Pelayanan Publik

Penghargaan diterima oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Herlambang,

Baca Selengkapnya
Inspiratif! Bikin Izin Usaha di Kota Ini sudah 100 Persen Berbasis Digital
Inspiratif! Bikin Izin Usaha di Kota Ini sudah 100 Persen Berbasis Digital

Pemkot ini juga punya program efektif untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM

Baca Selengkapnya
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan  Koneksi Internet Secepat di Singapura
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan Koneksi Internet Secepat di Singapura

Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.

Baca Selengkapnya
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik
Launching Digitalisasi Kelurahan, Banyuwangi Perkuat Data hingga Layanan Publik

Pemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.

Baca Selengkapnya