Dicaplok Blibli.com, tak ada perubahan manajemen Tiket.com
Merdeka.com - 12 Juni lalu, sah, Tiket.com telah dimiliki seutuhnya oleh Blibli.com. Kepemilikan 100 persen saham Tiket.com oleh Blibli.com, sama saja kebebasan bagi pihak Blibli.com mengatur seluruh proses bisnis Tiket.com. Termasuk jajaran manajemennya. Namun nampaknya, dalam waktu dekat ini tidak ada perubahan dalam tubuh manajemen Tiket.com. Kecuali penunjukan CEO baru.
Pasca selesainya proses akuisisi ini, manajemen Blibli.com menunjuk George Hendrata untuk memimpin seluruh rangkaian bisnis Tiket.com sebagai CEO. Sebelumnya, posisi itu dikendalikan oleh Wenas Agusetiawan.
"Perubahan manajemen untuk sekarang ini tidak ada. Karena para founder dari Tiket.com sangat antusias dan sangat berminat untuk membesarkan bisnis ini. Karena mereka merasa, sinergi dengan kita bisa tumbuh lebih kencang lagi," ujar George Hendrata CEO Tiket.com yang baru kepada awak media, Kamis (15/6).
-
Siapa pendiri Jollibee? Melansir dari Forbes, Tony Tan Caktiong adalah pendiri dan ketua Jollibee Food, salah satu jaringan restoran Asia dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
-
Siapa yang memimpin Agung Sedayu Group? Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hingga perhotelan.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa saja pendiri Bireuen Ekspress? Mengutip dari beberapa sumber, Bireuen Ekspress berdiri pada tahun 1974 oleh dua sahabat karib yaitu Asyek Bin H Yusuf dan Yusri Nandek.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
Co-founder sekaligus Chief Communications Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, juga menegaskan kembali bahwa seluruh organisasi di dalam perusahaan yang berdiri sejak tahun 2011 itu tidak akan berubah pasca diakuisisi. Dia menjamin hal itu. Hanya saja, perubahan akan dirasakan dari sisi eksternal.
"Internal tidak akan berubah, yang dirasakan mungkin dari sisi eksternal," katanya di kesempatan yang sama.
Sebagaimana diketahui, Tiket.com saat ini merupakan salah satu Online Travel Agent (OTA) yang memiliki inventaris terbesar untuk produk tiket, pesawat, hotel, kereta api, car rental, serta tiket konser. Kemudian, bekerja sama dengan lebih dari 35 maskapai penerbangan internasional dan domestik serta bekerja sama dengan ribuan hotel domestik dan internasional.
Sementara Blibli.com, e-commerce yang disokong oleh venture capital bentukan Djarum Group, telah beroperasi sejak tahun 2011. Seiring dengan perkembangannya, Blibli.com mengembangkan Blibli Travel di akhir tahun lalu. Saat ini OTA Blibli itu telah memiliki 1000 varian produk layaknya yang dimiliki Tiket.com.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaAndi Gani mundur dari komisaris utama setelah bergabung di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca Selengkapnya