Diduga tersinggung, hacker retas situs APJII
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dikejutkan dengan serangan hacker ke situsnya yang beralamat di http://apjii.or.id sore kemarin.
Situs tersebut hanya lumpuh beberapa jam saja dan saat ini sudah pulih kembali. Saat belum dipulihkan, situs yang menaungi lebih dari 200 internet service provider (ISP) akan tampak latar hitam bertuliskan "Has Been Hack By Team".
Dugaan sementara, hacker Indonesia merasa tersinggung dengan pernyataan mantan orang nomor 1 di APJII, Heru Nugroho, yang menganggap banci kepada hacker Indonesia yang tak mau menyerang situs Australia.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa pekerja IT mulai jadi hacker? Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemarin, Heru Nugroho mendorong hacker Indonesia untuk membombardir situs pemerintah Australia demi memulihkan martabat bangsa akibat penyadapan yang dilakukan negara Kanguru tersebut.
"Banci bila ada hacker Indonesia yang enggan menyerang situs Australia," ungkapnya kemarin menjelang serangan besar-besaran hacker di bawah komando The Indonesian Security Down kepada situs intelijen Australia, Sabtu (9/10).
Menanggapi serangan hacker tersebut, Sekjen APJII Sapto Anggoro malah berterimakasih pada hacker yang telah meretas situsnya.
"Ini alert positif bagi kami, untuk meningkatkan sistem security di APJII terutama web interface agar makin teruji," ungkapnya kepada merdeka.com, Minggu (10/10).
Menurut dia, sejauh ini tidak ada data di back end yang diutak atik hacker. Sapto mengaku terkejut tapi tetap mengapresiasi karena pihaknya menjadi tahu bahwa sistem di APJII ternyata masih lemah.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR dari PKB Helmy Faishal mengkritik Menkominfo Budi Arie Setiadi soal serangan Pusat Data Nasional (PDN).
Baca SelengkapnyaBudi merasa dikhianati oleh mantan anak buahnya yakni T dan AK yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus judi online.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi buka suara soal bos judi Indonesia inisial T
Baca SelengkapnyaJSC meminta maaf terhadap dugaan aksi peretasan aplikasi JAKI
Baca SelengkapnyaData pemilih bocor diduga usai diretas oleh hacker Jimbo.
Baca SelengkapnyaMedia asing Channel News Asia menyoroti tajam kinerja Menteri Kominfo Budi Arie usai heboh PDSN dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meyakini banyak sosok yang memiliki inisial T di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaBudi merasa dikhianati mantan anak buahnya berinisial T dan AK yang telah ditetapkan polisi sebagai tersangka atas kasus judi online.
Baca Selengkapnya