Difabel Jadi Parastronot Pertama di Dunia
Merdeka.com - European Space Agency (ESA) mengumumkan terpilihnya 17 kandidat astronot dari 22.500 pelamar yang berasal dari seluruh Negara Anggotanya. Daftar kandidat astronot yang dirilis pada Rabu (23/11) itu mencakup lima astronot profesional, sebelas astronot cadangan, dan untuk pertama kalinya, satu parastronot, atau astronot penyandang disabilitas.
Dilansir dari CNET, Kamis (24/11), ESA berencana untuk melibatkan difabel dalam mengidentifikasi adaptasi potensial yang akan memungkinkan astronot dengan disabilitas fisik untuk terbang ke luar angkasa dan mengambil bagian dalam penyelidikan sains yang penting.
"Kelas astronot ESA ini membawa ambisi, bakat, dan keragaman dalam berbagai bentuk untuk mendorong upaya kita, dan masa depan kita," kata Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher dalam sebuah pernyataan di blog resmi mereka, Rabu (23/11).
-
Bagaimana SERA memilih astronot untuk programnya? Fase awal program SERA akan melibatkan penerbangan astronaut yang dipilih oleh masyarakat dari negara mereka masing-masing dengan menggunakan roket New Shepard.
-
Kenapa NASA kirim Astronot ESA? Pada misi keduanya, Whitson ditugaskan untuk mengawasi dan melakukan perluasan ruang kerja di ISS serta pemasangan komponen yang dibuat oleh badan antariksa Eropa, Jepang, dan Kanada.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam perlombaan luar angkasa? Pada tahun 1960-an, Amerika sedang berada di tengah-tengah perlombaan luar angkasa, sebuah kompetisi dengan Uni Soviet untuk mencapai sebanyak mungkin yang pertama di luar angkasa, terutama pendaratan manusia di bulan.
-
Siapa Astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Bagaimana cara menjadi astronot? Astronot adalah pekerjaan yang banyak menjadi mimpi banyak orang. Kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa, terlibat dalam pengembangan dan pengujian teknologi canggih, hingga pengalaman untuk hidup di lingkungan baru yang penuh tantangan juga menjadi alasan-alasan mengapa pekerjaan sebagai astronot banyak diminati orang.
Mereka kemungkinan akan memeriksa hal-hal seperti bagaimana kaki palsu beroperasi di luar Bumi, bagaimana olahraga akan bekerja untuk seseorang dengan anggota tubuh yang diamputasi, dan apakah beberapa modifikasi struktural dapat menciptakan akses yang lebih baik bagi difabel untuk berkegiatan di sekitar International Space Station (ISS).
"Satu hal yang telah kita pelajari selama bekerja di ISS adalah nilai besar dalam keanekaragaman," tulis ESA. "Memasukkan orang dengan kebutuhan khusus juga berarti mendapat manfaat dari pengalaman luar biasa mereka, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang sulit, dan sudut pandang."
ESA pun memperkenalkan John McFall, difabel yang terpilih menjadi parastronot pertama dalam sejarah dan mantan atlet sprint Paralimpiade Inggris, yang telah mengantongi medali emas dan perak di kejuaraan dunia 2006 dan 2007. McFall dikabarkan kehilangan kakinya yang harus diamputasi pasca kecelakaan sepeda motor pada tahun 2000-an.
Kendati demikian, ia melanjutkan hidupnya sebagai ahli bedah trauma dan ortopedi di Inggris. Kedekatannya dengan sains itu mendorong McFall mendaftar program parastronot ESA yang dibuka tahun lalu.
"Saya selalu sangat tertarik pada sains, secara umum, dan eksplorasi ruang angkasa selalu ada di radar saya," kata McFall dalam wawancara video dengan ESA.
Pada rekrutmen program parastronont kala itu, ESA menerangkan bahwa mereka mencari penyandang disabilitas fisik yang secara psikologis, kognitif, teknis, dan profesional memenuhi syarat untuk menjadi astronot.
ESA juga mengatakan bermaksud untuk mengalokasikan anggaran awal sebesar 1 juta euro atau setara dengan kurang lebih Rp16,3 miliar pada proyek ini. Anggaran itu akan dialokasikan untuk memahami jenis alat dan penyesuaian teknis yang akan membantu parastronot berkembang baik di lingkungan tanpa gravitasi, maupun selama perjalanan intensdi luar Bumi.
"Saya membaca spesifikasi orang dan apa yang diperlukan," kata McFall saat melihat rekrutmen untuk pertama kalinya,
"Saya pikir saya akan menjadi kandidat yang sangat baik untuk membantu ESA menjawab pertanyaan yang mereka tanyakan: Bisakah kita mengirim seseorang dengan disabilitas ke luar angkasa?"
McFall pun mengatakan bahwa dia senang menggunakan keterampilannya dalam pemecahan masalah, mengidentifikasi masalah dan mengatasi hambatan untuk membantu difabel melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan orang-orang tanpa disabilitas.
"Sains adalah untuk semua orang. Dan perjalanan luar angkasa, mudah-mudahan, bisa untuk semua orang," kata McFall.
Reporter magang: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam data yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hanya dua pelamar yang mendaftar di Kementerian ESDM.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaKementerian ini masih memberikan peluang besar agar masyarakat bisa menjadi ASN.
Baca SelengkapnyaDua orang peserta penyandang disabilitas itu memperoleh hasil tes yang baik hingga tahap akhir, tak kalah dengan peserta reguler.
Baca SelengkapnyaMenurut Anas setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sesuai regulasi.
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaPengadaan ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni formasi umum, formasi penyandang disabilitas, dan formasi putra/putri Kalimantan (IKN).
Baca SelengkapnyaRekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaThe European Space Agency (ESA) baru-baru ini merilis desain baju antariksa di masa mendatang. Berikut wujudnya.
Baca SelengkapnyaPolri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaCalon pegawai Sekjen DPD akan mendapatkan gaji bulanan mulai dari Rp8,8 juta hingga Rp13,3 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca Selengkapnya