Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Difabel Jadi Parastronot Pertama di Dunia

Difabel Jadi Parastronot Pertama di Dunia Ilustrasi astronot. ©2012 Shutterstock/lculig

Merdeka.com - European Space Agency (ESA) mengumumkan terpilihnya 17 kandidat astronot dari 22.500 pelamar yang berasal dari seluruh Negara Anggotanya. Daftar kandidat astronot yang dirilis pada Rabu (23/11) itu mencakup lima astronot profesional, sebelas astronot cadangan, dan untuk pertama kalinya, satu parastronot, atau astronot penyandang disabilitas.

Dilansir dari CNET, Kamis (24/11), ESA berencana untuk melibatkan difabel dalam mengidentifikasi adaptasi potensial yang akan memungkinkan astronot dengan disabilitas fisik untuk terbang ke luar angkasa dan mengambil bagian dalam penyelidikan sains yang penting.

"Kelas astronot ESA ini membawa ambisi, bakat, dan keragaman dalam berbagai bentuk untuk mendorong upaya kita, dan masa depan kita," kata Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher dalam sebuah pernyataan di blog resmi mereka, Rabu (23/11).

Mereka kemungkinan akan memeriksa hal-hal seperti bagaimana kaki palsu beroperasi di luar Bumi, bagaimana olahraga akan bekerja untuk seseorang dengan anggota tubuh yang diamputasi, dan apakah beberapa modifikasi struktural dapat menciptakan akses yang lebih baik bagi difabel untuk berkegiatan di sekitar International Space Station (ISS).

"Satu hal yang telah kita pelajari selama bekerja di ISS adalah nilai besar dalam keanekaragaman," tulis ESA. "Memasukkan orang dengan kebutuhan khusus juga berarti mendapat manfaat dari pengalaman luar biasa mereka, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang sulit, dan sudut pandang."

ESA pun memperkenalkan John McFall, difabel yang terpilih menjadi parastronot pertama dalam sejarah dan mantan atlet sprint Paralimpiade Inggris, yang telah mengantongi medali emas dan perak di kejuaraan dunia 2006 dan 2007. McFall dikabarkan kehilangan kakinya yang harus diamputasi pasca kecelakaan sepeda motor pada tahun 2000-an.

Kendati demikian, ia melanjutkan hidupnya sebagai ahli bedah trauma dan ortopedi di Inggris. Kedekatannya dengan sains itu mendorong McFall mendaftar program parastronot ESA yang dibuka tahun lalu.

"Saya selalu sangat tertarik pada sains, secara umum, dan eksplorasi ruang angkasa selalu ada di radar saya," kata McFall dalam wawancara video dengan ESA.

Pada rekrutmen program parastronont kala itu, ESA menerangkan bahwa mereka mencari penyandang disabilitas fisik yang secara psikologis, kognitif, teknis, dan profesional memenuhi syarat untuk menjadi astronot.

ESA juga mengatakan bermaksud untuk mengalokasikan anggaran awal sebesar 1 juta euro atau setara dengan kurang lebih Rp16,3 miliar pada proyek ini. Anggaran itu akan dialokasikan untuk memahami jenis alat dan penyesuaian teknis yang akan membantu parastronot berkembang baik di lingkungan tanpa gravitasi, maupun selama perjalanan intensdi luar Bumi.

"Saya membaca spesifikasi orang dan apa yang diperlukan," kata McFall saat melihat rekrutmen untuk pertama kalinya,

"Saya pikir saya akan menjadi kandidat yang sangat baik untuk membantu ESA menjawab pertanyaan yang mereka tanyakan: Bisakah kita mengirim seseorang dengan disabilitas ke luar angkasa?"

McFall pun mengatakan bahwa dia senang menggunakan keterampilannya dalam pemecahan masalah, mengidentifikasi masalah dan mengatasi hambatan untuk membantu difabel melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan orang-orang tanpa disabilitas.

"Sains adalah untuk semua orang. Dan perjalanan luar angkasa, mudah-mudahan, bisa untuk semua orang," kata McFall.

Reporter magang: Dinda Khansa Berlian

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Dia Kementerian Paling Sepi Peminat CPNS 2023, Baru Ada Dua Pelamar
Ini Dia Kementerian Paling Sepi Peminat CPNS 2023, Baru Ada Dua Pelamar

Dalam data yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hanya dua pelamar yang mendaftar di Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Dari 244 Formasi yang Dibuka, Baru Dua Pelamar di Kementerian Ini
Dari 244 Formasi yang Dibuka, Baru Dua Pelamar di Kementerian Ini

Kementerian ini masih memberikan peluang besar agar masyarakat bisa menjadi ASN.

Baca Selengkapnya
Dua Disabilitas Lolos Seleksi Polri, Ini Tugas-Tugasnya
Dua Disabilitas Lolos Seleksi Polri, Ini Tugas-Tugasnya

Dua orang peserta penyandang disabilitas itu memperoleh hasil tes yang baik hingga tahap akhir, tak kalah dengan peserta reguler.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Ingatkan Pelamar CPNS 2024 Hanya Boleh Daftar 1 Formasi di 1 Instansi, Ini Alasannya
Menteri Anas Ingatkan Pelamar CPNS 2024 Hanya Boleh Daftar 1 Formasi di 1 Instansi, Ini Alasannya

Menurut Anas setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sesuai regulasi.

Baca Selengkapnya
NASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya
NASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya

NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.

Baca Selengkapnya
ANRI Buka 99 Formasi CPNS 2024, Gajinya Mulai dari Rp6,4 Juta hingga Rp8,7 Juta per Bulan
ANRI Buka 99 Formasi CPNS 2024, Gajinya Mulai dari Rp6,4 Juta hingga Rp8,7 Juta per Bulan

Pengadaan ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni formasi umum, formasi penyandang disabilitas, dan formasi putra/putri Kalimantan (IKN).

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS

Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.

Baca Selengkapnya
Penampakan Desain Futuristik Baju Astronot Eropa di Masa Depan, Lebih Slim dan Gagah
Penampakan Desain Futuristik Baju Astronot Eropa di Masa Depan, Lebih Slim dan Gagah

The European Space Agency (ESA) baru-baru ini merilis desain baju antariksa di masa mendatang. Berikut wujudnya.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Sekjen DPD Buka Lowongan CPNS Sebanyak 230 Formasi, Gajinya Minimal Rp8,8 Juta per Bulan
Sekjen DPD Buka Lowongan CPNS Sebanyak 230 Formasi, Gajinya Minimal Rp8,8 Juta per Bulan

Calon pegawai Sekjen DPD akan mendapatkan gaji bulanan mulai dari Rp8,8 juta hingga Rp13,3 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Gelar Peparkab II, Banyuwangi Jaring Atlet Disabilitas Berbakat
Gelar Peparkab II, Banyuwangi Jaring Atlet Disabilitas Berbakat

Diikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.

Baca Selengkapnya