Digitalisasi UMKM bisa fokus jika pemerintah bentuk badan sendiri
Merdeka.com - Direktur Executive Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengapresiasi hasil kunjungan Presiden Jokowi di Silicon Valley yang membahas soal digitalisasi pada sektor UMKM bersama Facebook dan Google.
"Yang menarik, Presiden Jokowi sudah mulai mengerti bahwa yang perlu dikedepankan dalam ekonomi digital ini adalah UMKM, sehingga minta support dari Google dan Facebook mengenai pelatihan. Kalau pelatihan saya pikir tidak apa-apa," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (22/2).
Namun, kata dia, perlu ada ketegasan persoalan mana yang menjadi wilayah asing bisa terlibat dan mana yang harus dikerjakan pemerintah sendiri.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"Saya melihat, upaya pemerintah ini belum jelas bagaimana membawa UMKM sebagai bagian penting revolusi ekonomi digital. Strategi besarnya yang belum terlihat, kalau meminta bantuan pelatihan memang akan menjadi bagian dari peningkatan SDM dan edukasi, tapi membawa ke ekonomi digitalnya yang belum. Kalaupun ada roadmap kan e-commerce saja, padahal ekonomi digital bukan cuma e-commerce," terangnya.
Ia pun menyarankan jika pemerintah membentuk badan yang bisa menangani khusus mengenai pertumbuhan ekonomi digital. Tujuannya agar pemerintah mampu memfokuskan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Saya membayangkan kita punya lembaga ad hoc seperti Komite Ekonomi Digital, yang akan mengonsep, menyiapkan perubahan ekonomi baru, mengawasi implementasi hingga 2020. Ekonomi digital ini akan jadi urat nadi ekonomi Indonesia," katanya.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya