Dihapus dari daftar teman Facebook jadi masalah di dunia nyata
Merdeka.com - Memblokir atau menghapus seseorang dari daftar teman Anda di Facebook tampaknya adalah hal kecil yang tak akan berimbas apapun. Namun kenyataannya, hal ini bisa menyebabkan masalah di dunia nyata. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang dihapus dari daftar teman Facebook seseorang bisa jadi menghindari orang yang menghapusnya tersebut selamanya.
Christopher Sibona, peneliti dari University of Colorado di Denver menjelaskan bahwa meski orang menggunakan Facebook untuk hiburan, namun semua tindakan di Facebook bisa berimbas ke dunia nyata.
Dia menemukan bahwa 40 persen orang yang dihapus dari daftar teman Facebook temannya akan menghindari dan tak lagi berteman dengan orang tersebut di dunia nyata. Sementara 10 persen orang masih merasa ragu mengenai hal ini. Diketahui bahwa wanita lebih mungkin memutuskan kontak dibandingkan pria.
-
Siapa yang menghindari aktivitas sosial? Kurang Terlibat dalam Aktivitas Sosial Pribadi yang membosankan biasanya jarang atau bahkan tidak pernah terlibat dalam aktivitas sosial.Mereka cenderung menjadi pemalu dan lebih memilih untuk menarik diri dari interaksi sosial bersama banyak orang.Bahkan, saat ada acara besar yang melibatkan hampir semua orang sekalipun, mereka yang membosankan akan sangat nyaman mengurung diri di dalam rumah.
-
Siapa yang dihapus dari peta? Pemerintah Jepang sengaja menghapus kota itu dari peta dengan tujuan agar tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Kamagasaki.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Siapa yang paling rentan terkena dampak buruk media sosial? Penelitian yang dilakukan oleh Primack et al. (2017) menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.
Penelitian yang dilakukan pada 582 orang melalui Twitter ini menunjukkan empat alasan teratas mengapa seseorang dihapus dari daftar teman Facebook, antara lain.
1. Sering menulis status atau post yang tidak penting.2. Sering menulis status atau post yang berbau keagamaan atau politik yang terlalu ekstrem.3. Sering menulis status atau post yang berbau seks dan rasisme.4. Profil Facebook yang terlalu membosankan dan tidak menyenangkan untuk dibaca.
Meski begitu, hal ini bisa memberikan keuntungan bagi hubungan percintaan. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa menghapus mantan kekasih dari daftar teman Facebook bisa mempercepat proses move on serta menghindari terjadi cyberstalking oleh mantan.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menghapus teman dari daftar Facebook, pastikan anda punya alasan yang kuat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toxic friendship adalah hubungan pertemanan tidak sehat dan sering membawa pengaruh buruk terhadap sesama temannya.
Baca SelengkapnyaPerilaku FOMO menjadi rentan muncul di era media sosial. Menyadari apa yang dimiliki jadi cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaKesepian artinya kesendirian, atau ketika merasa sendiri.
Baca SelengkapnyaHubungan ini membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.
Baca Selengkapnya