Dikira intelijen, staf Google disumpah di hadapan sang Buddha
Merdeka.com - Sebuah kejadian unik yang melibatkan misi Google Street View terjadi di Thailand. Dua orang Google yang menjalankan misi ini di sana sempat menjadi tahanan masyarakat setempat karena dicurigai sebagai mata-mata.
Seperti yang dilansir oleh The Guardian (15/8), kisah ini bermula ketika mobil perekam jalan milik Google melintasi Sa-eab, desa berjarak 615 km dari Bangkok. Misi dari mobil ini adalah mengambil gambar dari jalan yang dilaluinya secara 360 derajat.
Sama seperti kebanyakan mobil Google Street View, mobil yang digunakan di Thailand ini juga menggunakan beberapa peralatan yang unik seperti kamera berbentuk bola di atas kap mobil. Mungkin karena tak pernah melihat mobil seperti ini, penduduk sekitar pun merasa heran.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Ternyata, seperti yang dilaporkan koran setempat, The Manager, penduduk ini mengira mobil itu sedang melakukan aktivitas mata-mata. Sehingga, mobil pun di stop dan sang pengemudi di arak keliling desa.
Sang pengemudi sempat di bawa ke sebuah kantor untuk diinterogasi. Kemudian, dirinya juga dibawa ke hadapan sebuah patung Buddha dan diminta bersumpah bahwa tak sedang melakukan kegiatan yang aneh-aneh.
Namun, setelah mendapatkan penjelasan lebih lanjut, penduduk desa akhirnya melepaskan sang pengemudi. Mereka kemudian meminta maaf secara langsung kepada Google.
"Kami meminta maaf kepada pihak berwajib, Google, dan semua orang Thailand baik di negeri ini maupun orang dari seluruh dunia," kata salah seorang juru bicara desa.
Berita lucu seputar teknologi lainnya:Lionel Messi menghipnotis dengan ratusan lampu LEDSelebrasi gol unik terpopuler di Youtube[Video] Olahraga khusus para pecinta chattingBukti Nokia 3310 lebih kuat dari apapunMampukah Goyang Cesar saingi Harlem Shake atau Gangnam Style?Pria ini kerasukan 105 karakter fiksi (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsudin dijemput paksa karena dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI mengatakan, Pamen tersebut sudah bersahabat lama dengan Ivan.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaKasus keributan itu dimulai sebelum kejadian video viral pada 21 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaSosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya pada Oktober lalu tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelama dalam pelariannya itu, buronan ini menggunakan identitas sebagai warga Aceh berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa ahli agama dan ahli pidana terkait kasus konten boleh tukar pasangan suami istri Gus Samsudin.
Baca SelengkapnyaBuronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali, Pakai KTP Aceh dan Pura-Pura Bisu
Baca SelengkapnyaIvan Sugiamto merupakan tersangka kasus perundungan terhadap seorang murid SMA di Surabaya.
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.
Baca SelengkapnyaAksi rasisme dilakukan turis asal Israel saat berlibur di Brazil.
Baca SelengkapnyaAkun Galihoss3 saat ini hanya dapat diakses polisi untuk proses penyelidikan.
Baca Selengkapnya