Dikritik JK, Ini jawaban Kepala BPPT
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menurutnya pegawainya kurang produktif. Padahal, doktor di lembaga pengkajian teknologi itu jumlahnya banyak. Namun sayangnya, kata dia, kantornya sepi dan pegawainya hanya bersantai.
"Kalau bicara doktor lebih banyak dia, tetapi kantornya sepi, baca koran saja," ungkapnya.
Kritikan JK itu pun ditanggapi Kepala BPPT, Unggul Priyanto. Menurutnya, apa yang disampaikan JK merupakan masukan bagus agar BPPT bisa bekerja lebih baik lagi.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
"Saya tidak mendengar langsung apa yang dikatakan pak JK. Namun, saya yakin apa yang beliau sampaikan maksudnya baik agar BPPT bisa bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja BPPT," katanya kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (29/07).
Sayangnya, dia tidak menjelaskan juga bagaimana kinerja BPPT saat ini. Yang jelas, bagi dia, ungkapan JK merupakan cambuk untuk BPPT lebih maju lagi.
"Wah, saya yakin pak JK tidak berpikir begitu, beliau hanya ingin memotivasi BPPT agar bekerja lebih keras lagi," ujarnya.
JK juga menilai kinerja para pegawai BPPT nihil. Terlepas dari kritikan itu, JK menyarankan agar para pegawai BPPT tak hanya duduk manis saja di kantor tapi terapkan ilmu yang didapat.
"Bilang sama teman-teman, ilmu itu cepat sekali ausnya, begitu tidak dipraktikkan hilang ilmu itu," jelasnya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi bersedia menyanggupi permintaan tersebut, namun dia menyinggung Bahlil terkait cara penyampaiannya.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Penyelidik Korupsi (KPK) kampungan.
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.
Baca SelengkapnyaAlexander menambahkan agar masyarakat tidak mengandalkan KPK untuk membasmi korupsi
Baca Selengkapnya