Dikritik ubah tampilan, trafik pengunjung OLX berangsur normal
Merdeka.com - Saat akhir tahun 2016 lalu, OLX melakukan perubahan tampilan secara drastis. Tujuannya ingin merefleksikan perkembangan tren yang terjadi di dalam industri. Saat ini, kebanyakan pengguna e-commerce beralih ke versi mobile. Namun sayangnya, niat baik itu kurang disambut baik oleh para pengguna OLX.
Kritikan demi kritikan dilontarkan pengguna setia yang ingin mengembalikan tampilan OLX ke bentuk semula. Alhasil saat pertama dirilis tampilan barunya itu, tak hanya kritikan saja melainkan trafik dan penggunanya menurun.
"Kalau di lihat dari waktu ada technical issue, pasti ada (Penurunan). Karena ada B2C user yang hidupnya dari OLX. Namun, bagi C2C tidak ada," jelas CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa melalui pesan singkat, Senin (23/1).
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Mengapa YouTube mengubah tampilan iklan? YouTube mengakui bahwa mereka sedang berupaya mempercantik tampilan pemutar iklan, termasuk dengan mengubah perhitungan waktu menggunakan progress bar.
-
Kapan perubahan itu terjadi? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Bagaimana mengembalikan tampilan ke default? Tekan tombol Command + Option + P + R saat menyalakan laptop untuk mereset NVRAM.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa penampilan pria ini berubah? Banyak warganet yang menduga penampilannya berbeda usai menikah sejak 2022 lalu.
Maklum pengguna B2C di OLX memberikan trafik dan pembeli yang diklaim paling besar di Indonesia. Jadi lumrah, ketika ada perubahan tampilan, berimbas juga ke pengguna B2C. Kendati demikian, hal itu hanya berlangsung saat awal terjadinya perubahan.
"Tetapi sekarang sudah berangsung normal," ujar dia.
Daniel pun mengakui hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan serangkaian cara agar pengguna kembali nyaman menggunakan tampilan baru OLX.
"Selama ini ada beberapa kendala teknis yang membuat pengguna terganggu. Tetapi ini proses yang masih berjalan untuk menjadi lebih baik," tutur dia.
Dengan perubahan tampilan ini, Daniel meyakini OLX mampu tumbuh jauh lebih besar, bukan hanya pengguna yang sekarang saja, tetapi jauh lebih luas.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSuka duka mewarnai pedagang pakaian bekas melalui e-commerce.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaMufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca SelengkapnyaStrategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca Selengkapnya