Dimo Pay perkenalkan pembayaran digital Pay by QR
Merdeka.com - Dimo Pay Indonesia, sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam bidang mobile payment, baru saja memperkenalkan solusi pembayaran digital Pay by QR di Indonesia. Solusi pembayaran melalui pemindaian kode QR ini merupakan alternatif pembayaran baru yang efisien, efektif dan aman untuk masyarakat Indonesia. Sistem Pay by QR ini diintegrasikan pada layanan mobile banking bank maupun aplikasi uang elektronik dapat langsung digunakan sebagai sumber dana atau berfungsi sebagai dompet digital (e-wallet) dalam bertransaksi.
Pay by QR yang dikedepankan Dimo bersifat inklusif, di mana Dimo menyediakan sebuah "bahasa" yang dapat digunakan oleh sumber dana manapun (bank, telko, e-wallet), pengguna smartphone dengan brand mana pun, dan juga merchant apa pun. Para merchant dapat melakukan penagihan dengan menampilkan QR Code melalui print out pada mesin Electronic Data Capture (EDC) yang sudah ada, monitor komputer, sticker tempel, maupun langsung pada monitor smartphone.
Dengan meningkatnya penetrasi smartphone yang mencapai 128 persen pada akhir 2015 (data Kementerian Komunikasi dan Informatika), Dimo pun cukup optimis dengan peluang pertumbuhan solusi pembayaran Pay by QR di Indonesia. Dimo, saat ini dipimpin oleh Brata Rafly. Dengan pengalamannya selama 20 tahun dalam mengelola institusi multinasional terkemuka seperti Brandtone Tigerair Mandala, Yahoo!, MSN Indonesia, beliau fokus untuk memperkenalkan solusi pembayaran dengan teknologi QR code.
-
Bagaimana startup bisa memanfaatkan QR Danamon? Contohnya untuk fitur pembayaran digital, bisa bekerjasama dengan memanfaatkan QR Danamon untuk pembayaran cashless. Layanan QR Danamon merupakan metode pembayaran dengan pemindaian QR Code melalui aplikasi mobile banking maupun e-wallet.
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana proses pengembangan Rupiah Digital? Setelah penerbitan White Paper, BI akan menempuh rangkaian pengembangan secara interatif dan bertahap. Tahapannya dimulai dengan menggalang pandangan publik terhadap desain Rupiah Digital.
-
Bagaimana Telkom mendukung UMKM di Digiland 2023 Surabaya? 30 Tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom Melengkapi kemeriahan, Digiland 2023 Surabaya juga menghadirkan total 30 tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi Indonesia, serta pameran inovasi dan layanan baru TelkomGroup yaitu Indibiz serta Telkomsel.
"Pay by QR memungkinkan pengguna smartphone untuk melakukan transaksi pembayaran dengan aman, cepat, dan mudah hanya dengan menggunakan satu layanan aplikasi yang diberikan oleh Dimo," ungkap Brata.
"Dengan solusi pembayaran digital yang kami berikan, kami harap juga dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha serta membantu bank maupun enabler uang elektronik lain dalam meningkatkan kegiatan transaksi. Ditambah lagi dengan tren di masa sekarang, di mana orang sangat bergantung pada smartphone, Dimo yakin dapat tumbuh dan membawa nilai lebih kepada pengguna smartphone dan tentunya terhadap perkembangan industri fintech," imbuhnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan Accenture di wilayah Asia Pasifik, nilai investasi ke dalam bidang fintech selama sembilan bulan pertama di tahun 2015 sudah mencapai USD 3,5 miliar atau hampir empat kali lebih besar dari angka USD 880 juta yang tercatat sepanjang tahun 2014. Fintech memiliki potensi untuk menguntungkan berbagai pihak yang bergerak di dalam industri keuangan. Di negara berkembang seperti Indonesia, dengan tingkat penetrasi keuangan 35,8 persen (World Bank, 2014), fintech dapat mengambil peran guna mempercepat perluasan jangkauan layanan keuangan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha mengaku terbantu dengan perkembangan transaksi digital dan QRIS. Sebab penggunaannya positif bagi para pengusaha emas dan permata.
Baca Selengkapnya