Dipanggil KPPU, Indosat dan Telkomsel bantah berseteru
Merdeka.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil Indosat Ooredoo dan Telkomsel terkait perseteruannya pada Jumat (24/06). Bagaimana hasilnya?
Menurut Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama KPPU, Mohammad Reza, mengatakan, dalam pertemuan itu kedua operator selular membantah tentang pemberitaan media massa yang selama ini mengabarkan perseteruannya.
"Tapi kami dari KPPU masih akan telusuri kebenaran berita-berita yang ada dengan melakukan penyelidikan lapangan," jelasnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (27/06).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Bagaimana Telkom memastikan keamanan jaringan selama KTT ASEAN? Layanan Tak hanya diversity pada jalur komunikasi, layanan Telkom Group juga dilengkapi dengan Next Generation Firewall untuk mengantisipasi adanya serangan siber.
-
Bagaimana Kemkomdigi bersikap terhadap kasus ini? Penugasan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mencerminkan perubahan nomenklatur kementerian sebagai respons terhadap dinamika dan tantangan era transformasi digital saat ini, di mana dibentuk satu kedirjenan baru yang mengawasi kejahatan di ruang digital.
-
Siapa yang terlibat di kerja sama Telkomsel dan Google? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dikatakannya, nantinya setelah KPPU menelusuri terkait kebenaran berita-berita yang ada di media massa, pihaknya akan mengundang kembali kedua operator selular itu untuk melakukan konfirmasi dari hasil di lapangan.
"Dimungkinkan KPPU akan panggil lagi untuk konfirmasi informasi lapangan. Kemungkinan sehabis lebaran," terangnya.
Sebelumnya, isu ini mencuat pertama kali ke publik dari aktivitas below the line program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar pulau Jawa. Dalam materi aktivitas below the line tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan harga yang ditawarkan mereka dengan milik Telkomsel.
Pastinya, tak ada api, maka tak akan ada asap. Isu ini pun semakin berkembang hingga Indosat Ooredoo menuding Telkomsel telah melakukan monopoli di luar Pulau Jawa. Tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh Telkomsel. Telkomsel menyebut, penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraih melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.
Baca Selengkapnya"Bukan baper, apa yang kita lakukan itu adalah hak hukum kami," ucap Ronny
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik, karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan kubu Hasto mengajukan permohonan tersebut bila merasa terancam atas apa yang dilakukan penyidik.
Baca Selengkapnya