Dirjen Aptika: e-commerce tahun 2020 bakal lebihi target transaksi
Merdeka.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan optimis target transaksi e-commerce USD130 miliar pada tahun 2020 bisa tercapai. Bahkan dia menyebutkan akan melebihi target yang telah ditentukan.
"Justru menurut saya akan melebihi target pada tahun 2020. Karena semua transaksi akan melewati digital. Kalau memang nantinya semua pembayaran melalui digital ya pasti bisa lebih," ujar dia saat ditemui usai membuka acara Indonesia Internet Expo and Summit (IIXS) 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (22/11).
Keyakinannya itu dilandasi atas target pemerintah juga yang akan meningkatkan menjadi 75 persen orang dewasa memiliki rekening di bank pada tahun 2020. Saat ini dikatakannya baru mencapai 36 persen.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Kenapa transaksi judi online meningkat drastis? 'Mungkin diperburuk dengan era pandemi. Saat itu masa-masanya orang kerja dari rumah. Banyak orang yang berharap adanya pendapatan tambahan. Itu yang barangkali menurut kami jadi pemicunya,' ungkap Menhariq saat diskusi Memutus Mata Rantai Judi Online yang digelar FORWAT di Jakarta, Jumat (29/11).
"Tapi nanti ketika 75 persen peluang akan semakin besar. Transaksi-transaksi akan terjadi secara online. Kalau itu dimasukkan sebagai e-commerce ya jauh semakin tinggi dong," katanya.
Jika menilik hasil riset dari IDC tentang e-commerce Indonesia, saat ini tahun 2016 estimasi transaksi e-commerce mencapai angka USD 651,7 juta. Menariknya, dalam data itu memprediksikan jika nilai transaksi e-commerce pada tahun 2020 mencapai USD 1,8 miliar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaMufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mencatat, realisasi program Harbolnas tahun 2023 menyentuh Rp25,7 triliun. Angka ini meningkat 182 persen sejak program Harbolnas digulirkan.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan jumlah Pemda yang masuk kategori digital sejalan dengan peningkatan realisasi pajak retribusi daerah.
Baca Selengkapnya