Discord Down, Jaringan Cloudflare dan Verizon Jadi Kambing Hitam
Merdeka.com - Aplikasi chat populer Discord mengalami down hari ini (25/6/2019). Hal ini dikarenakan bermasalahnya jaringan Cloudflare dan deretan masalah internet yang disebabkan oleh provider internet Verizon.
Melansir The Verge, jutaan pengguna tak dapat diakses oleh pengguna, dan bahkan situs web resmi Discord tak bisa dibuka.
Cloudflare sendiri adlaah sebuah CDN atau Content Delivery Network yang punya keunggulan untuk memfilter traffic dan mempercepat akses kepada website. Discord sendiri berbasis Cloudflare dan saat ini Cloudflare memang sedang down. Tak cuma Discord, beberapa aplikasi berbasis Cloudflare lain seperti Feedly dan Crunchyroll, juga down.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Kenapa WhatsApp disadap? Tindakan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap privasi dan dapat mengakibatkan berbagai kerugian bagi individu yang menjadi korban.
-
Dimana WhatsApp disadap? Penyadapan WhatsApp bisa terjadi melalui sejumlah cara, antara lain: Peretasan akun WhatsApp, Penggunaan aplikasi spyware, Eksploitasi kerentanan sistem, Social engineering, Akses fisik ke perangkat target.
-
Siapa yang harus dihubungi jika adiksi smartphone sudah parah? Jika seperti itu, Yenny menganjurkan orang yang terserang adiksi untuk dibawa oleh orang terdekatnya untuk memperoleh pertolongan medis dari dokter spesialis kesehatan jiwa.
-
Di mana WhatsApp disadap? Kejahatan siber semacam ini semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian baik material maupun non-material.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
Cloudflare menyebut bahwa hal ini disebabkan oleh "kebocoran rute" yang mempengaruhi beberapa jaringannya. Discord sendiri telah merilis pernyataan yang menyebut bahwa situsnya sedang down, menulis "Berpegangan kuat. Belai kucing Anda."
Sang CEO dari Cloudflare menyeret kambing hitam lain untuk peristiwa down ini. Di Twitter, CEO Cloudflare Matthew Prince lewat akunnya @eastdakota menyebut Verizon adalah salah satu penyebab.
"Tim-tim di Verizon dan Noction harusnya sangat malu atas kegagalan mereka pagi ini yang mempengaruhi Cloudflare dan sebagian besar aktivitas internet lainnya," tulis Matthew Prince. "Sangat absurd bagaimana BGP (Border Gateway Protocol) mereka begitu rapuh. Lebih absurd lagi Verizon akan menerima rute tanpa filter dasar,"
Saat ini, setelah kebocoran rute BGP yang mempengaruhi sejumlah layanan internet dan traffic Cloudflare, pemadaman jaringan telah diperbaiki dan traffic kembali normal.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKerugian Microsoft terkait sistemnya down belum diketahui, tetapi angka kerugian dari pelanggannya begitu besar.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaDampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaLima platform media sosial ini kini sudah tidak beroperasi lagi.
Baca Selengkapnya