Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut Terlalu Mahal, iPhone Dilaporkan Kurang Laku di Negara Berkembang

Disebut Terlalu Mahal, iPhone Dilaporkan Kurang Laku di Negara Berkembang iPhone XS. ©Engadget

Merdeka.com - Sudah tak bisa dimungkiri kalau iPhone adalah produk eksklusif yang memasang banderol cukup mahal. Namun di luar deretan fitur dan spesifikasi yang papan atas, ternyata harga yang mahal ini bisa jadi faktor kegagalan penjualan iPhone di suatu regional.

Dalam laporan terbaru dari The Wall Street Journal, iPhone terbukti kurang sukses di pasar India.

India sendiri merupakan salah satu pasar terbesar pengguna smartphone di dunia, dengan tahun 2018 saja, ada 40 juta orang yang baru pertama kali menggunakan smartphone. Angka ini merupakan angka fantastis bagi sebuah perusahaan untuk merebut pasar.

Sayangnya, WSJ menyebut bahwa 95 persen dari angka tersebut memilih smartphone dengan harga di bawah 500 dollar. Fakta ini membanting Apple dalam pertarungan tersebut dengan merek-merek seperti Xiaomi dan juga OnePlus yang jadi juaranya.

iPhone Kurang Disukai di Negara Berkembang

Selama ini memang sudah jadi bagian dari strategi Apple untuk merilis produk papan atas. Strategi ini berjalan mulus di sebagian besar negara, namun tidak semulus itu di negara berkembang.

Ambil contoh di India, keinginan untuk membangun toko fisik Apple Store di negeri Hindustan tersebut terhalang beberapa hal: mulai dari komponen lokal 30 persen hingga prosentase pengguna Apple di India yang masih minim.

Dari laporan WSJ pada Februari lalu, pengguna smartphone dari India atau Asia Tenggara, kini lebih menyukai model yang ditawarkan smartphone besutan negeri Tirai Bambu seperti Xiaomi, serta Oppo dan Vivo.

Smartphone besutan China sendiri memang 'membuang' banderol harga mahal untuk bersaing dengan smartphone yang mengusung titel flagship seperti Apple iPhone XS dan XS Max yang mengusung fitur papan atas.

Meski demikian, karena target pasar yang unik dan beragam, smartphone besutan China ini menawarkan banyak aspek menarik seperti bodi metal yang kuat, baterai dengan ketahanan luar biasa, serta fitur kamera depan selfie yang kini juga banyak disukai.

Hal ini berpengaruh besar ke tumbangnya Apple di negara berkembang, dan data telah membuktikannya. Menurut fitma riset Canalys, di China, saat ini Apple menguasai hanya 8 persen pasar. Angka ini turun dari 13 persen di 2015 lalu.

Di India yang kini jadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia setelah China, Apple hanya menguasa 2 persen pasar sejak 2013 lalu, dan angka ini makin menurun jika melihat data dari kuartal terakhir 2017 kemarin.

Di Indonesia, Apple hanya dipakai 1 persen dari pengguna smartphone tanah air. Angka ini anjlok dari 3 persen di 2013 silam. Data serupa juga terlihat di Filipina dan Thailand, serta statis di Malaysia dan Vietnam.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?

DPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu
Mantan Mendag Bongkar HP Dijual Rp15-20 Juta di Indonesia, Biaya Produksi Cuma Rp150 Ribu

Eks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Jangan Sedih! Dengan Uang Pas-pasan, Anda Tetap Bisa Pakai iPhone dengan Cara Ini
Jangan Sedih! Dengan Uang Pas-pasan, Anda Tetap Bisa Pakai iPhone dengan Cara Ini

iPhone seri 15 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Pro Diskon Gede-gedean, Potongan Harga Bisa Rp 5 Juta
iPhone 15 Pro Diskon Gede-gedean, Potongan Harga Bisa Rp 5 Juta

Diskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia

Kementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Deretan Komponen Ini yang Bikin iPhone Harganya Mahal
Deretan Komponen Ini yang Bikin iPhone Harganya Mahal

iPhone identik dengan harga mahal. Nah, berikut adalah komponen yang menyumbang mahalnya harga HP Apple ini,

Baca Selengkapnya