Ditanya toko online tipu-tipu, begini jawaban bos Bukalapak
Merdeka.com - Penipuan di toko-toko online memang sering terdengar di telinga kita. Hal itu menjadikan momok yang menakutkan kala kita akan berbelanja online. Di benak masyarakat pun akhirnya pelan-pelan tertanam bahwa penipuan banyak terjadi dalam jual beli online. Namun, kekhawatiran itu ditangkal tegas oleh Founder sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky.
Menurutnya, penipuan di toko-toko online hanya dilakukan oleh segelintir orang tak bertanggung jawab yang hanya merusak citra toko online yang serius memberikan layanan terbaik. Padahal, kata dia, prosentase toko online tukang tipu hanya 1 persen saja. Selebihnya, tidak melakukan perbuatan yang tercela.
“Kami memang mengakui adanya penipuan. Kita juga ingin e-commerce Indonesia dikenal tak seperti itu. Kami percaya pedagang online ataupun toko online di Indonesia itu bagus-bagus. Ini cuma beberapa orang yang gak baik sehingga jadi gak baik. Tapi yang sering diomongin yang jelek-jelek 1 persen tadi,” kata dia di kantor barunya, Jakarta, Rabu (12/1).
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
Oleh sebab itu, dari pihaknya sendiri, ingin membersihkan stereotype mengenai penipuan di mulai dari perusahaannya. Hal itu bakal ia lakukan dengan meningkatkan kualitas layanan dan para pelapaknya. Sementara itu, di sisi lain, di masa mendatang, pihaknya ingin bisa setara dengan pemain global seperti Facebook dan Alibaba.
“Mimpi Bukalapak menjadi produk internet terbesar seperti Facebook dan Alibaba," terangnya.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca SelengkapnyaIstilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca Selengkapnya