Ditemukan aplikasi penyedot pulsa yang ditanam di ponsel
Merdeka.com - Pengguna ponsel perlu mewaspadai aplikasi SMS (seperti pop screen) yang sudah ditanamkan di ponsel karena bisa menyedot pulsa penggunanya setiap bulan layaknya monster pulsa.
Hal tersebut diketahui dari sejumlah pedagang di pusat perdagangan Roxy Mas, Jakarta Barat. Menurut pedagang yang enggan disebutkan namanya, aplikasi SMS yg dibuat dan ditanam itu akan memotong pulsa jika pengguna memakainya.
"Supplier atau manufaktur ponsel ditawari USD 2 atau sekitar Rp 20 ribu jika ada pembeli yang mengaktivasi aplikasi tersebut," ujar pemilik toko ponsel tersebut kepada merdeka.com pekan lalu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
"Nah, pengguna menengah ke bawah merupakan target yang disasar, karena pengguna ponsel kelas A dan B kebanyakan lebih logis dan tahu teknologi,” tambahnya.
Seperti diketahui, pada kasus sedot pulsa pada Oktober 2011, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah melarang aplikasi pop screen karena dianggap telah menyedot pulsa pelanggan. Aplikasi pop screen ditanam di SIMcard, sedangkan aplikasi SMS monster pulsa tersebut ditanam di handset.
Menurut dia, bisa jadi principal merek lokal atau pun vendor ponsel tak tahu kalau ponsel mereka disusupi aplikasi SMS monster pulsa tersebut, apalagi operator.
Di pusat perdagangan Roxi tersebut, aplikasi SMS penyedot pulsa itu tampak terlihat di sejumlah ponsel Android. Aplikasi SMS tersebut diduga sudah lama berkembang di luar negeri dan saat ini sudah hadir di Indonesia.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkominfo, modus baru itu membuat proses pelacakan menjadi lebih sulit.
Baca SelengkapnyaAksi SH terbongkar dengan modus melakukan top up pulsa dengan nilai Rp4.350.000 secara ilegal.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pakar di Keeper Security menyampaikan, setelah ponsel terhubung dengan colokan USB, peretas dapat mengakses gawai Anda.
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca Selengkapnya