Ditemukan serangga baru dengan habitat 1,5 mil di bawah tanah
Merdeka.com - Dari tahun ke tahun, semakin banyak jenis hewan yang ditemukan oleh manusia. Salah satunya adalah jenis serangga yang memiliki habitat hidup 1,5 mil di bawah tanah ini.
Kembali satu spesies serangga yang dinamakan Duvalius abyssimus ditemukan oleh para peneliti yang melakukan penelitian di daerah gua Krubera-Voronja, Rusia.
Uniknya, berbeda dengan serangga-serangga lainnya, Duvalius abyssimus ini memiliki habitat 1,5 mil di bawah tanah. Serangga ini hidup di tempat yang benar-benar tidak ada cahaya.
-
Mengapa serangga tongkat berkembang biak tanpa pejantan? Berbeda dengan banyak hewan, partenogenesis pada serangga tongkat tidaklah sesuatu yang langka.
-
Apa yang membuat biawak tanpa telinga unik? Menurut Animal Diversity Web, penampilan unik biawak tanpa telinga awalnya membingungkan para ilmuwan, membuat mereka mengira bahwa spesies ini mungkin merupakan mata rantai yang hilang antara ular dan kadal.
-
Serangga apa yang tertua di bumi? Para ilmuwan telah sepakat bahwa planet bumi telah berusia miliaran tahun. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali makhluk yang berkeliaran di bumi ini namun sekarang sudah tidak ada lagi.Namun, sebagian lainnya ada yang masih hidup dan terus berkembang biak di bumi hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah kelompok serangga.
-
Dimana biawak tanpa telinga ditemukan? Hanya Ada di Kalimantan, Inilah Hewan yang Punya Wujud Mirip Naga Mengungkap misteri Lanthanotus borneensis, biawak langka tanpa telinga di hutan hujan dataran rendah Kalimantan.
-
Hewan apa yang memiliki ukuran tubuh sangat mungil? Memiliki Ukuran Tubuh yang Sangat Mungil, Inilah 10 Monyet Terkecil di Dunia Monyet adalah hewan yang sangat aktif bergerak, sehingga kebanyakan monyet berukuran kecil.
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang semut? Para peneliti menemukan bahwa semut tukang kayu Florida (Camponotus floridanus) mengidentifikasi luka anggota badan pada teman sarangnya, lalu mengobatinya dengan pembersihan atau amputasi.
Duvalius abyssimus memiliki antena dan tubuh tanpa pigmen dengan panjang sekitar satu inci. Dikutip dari Sploid Gizmodo (02/07), sistem gua Krubera-Voronja sendiri apabila diukur dari permukaan tanah sampai dasar sekitar sama dengan 7 kali menara Eiffel di Paris, Prancis.
Temperatur rata-rata di tempat tersebut sekitar 45 derajat Fahrenheit dan sangat dingin membuat air dapat membeku.
Ana Sofia Reboleira, seorang peneliti dari Universities of Aveiro and La Laguna dan M Vicente Ortuno (Portugis) dari Alcalá University (Spanyol) telah mempublikasikan penemuan mereka itu ke jurnal ilmiah Zootaxa.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaMakhluk ini ditemukan setelah para ilmuwan melakukan pengintaian.
Baca SelengkapnyaSebuah parasit mirip ubur-ubur yang ditemukan hidup di dalam otot ikan salmon, ternyata tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaHewan ini disebut sebagai laba-laba laut, yang merupakan kerabat jauh dari kepiting kuda dan arachnida.
Baca SelengkapnyaTemuan ini adalah jenis kupu-kupu jantan yang biasanya beristirahat di dahan pohon.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa makhluk yang baru ditemukan itu adalah spesies baru.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaOrangutan Tapanuli, Spesies baru yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. Selain spesies baru, satwa ini juga menjadi paling terancam kepunahannya seiring hilangnya habitat dan perburuan liar.
Baca SelengkapnyaMengungkap misteri Lanthanotus borneensis, biawak langka tanpa telinga di hutan hujan dataran rendah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMakhluk bersayap ini tertangkap jaring dan kemudian diteliti.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca Selengkapnya