Donald Trump pun desak Apple produksi iPhone berlayar 5 inci
Merdeka.com - Selain para analis yang menginginkan munculnya iPhone berlayar 5 inci, Donald Trump, filantropis asal AS pun ingin Apple melakukan perubahan.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (29/4), hal ini disampaikannya secara langsung melalui akun Facebook resmi miliknya. Di sini, dia menyatakan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh Apple.
-
Siapa yang jual saham Apple selain Tim Cook? Eksekutif lainnya, seperti COO Jeff Williams dan VP Senior Ritel Deirdre O'Brien, juga menjual saham mereka masing-masing senilai jutaan dolar.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Kenapa Tim Cook jual saham Apple? Keputusan Cook untuk menjual saham di tengah peluncuran iPhone dan pengembangan AI yang dinantikan tentu mengundang perhatian. Namun, penjualan saham oleh eksekutif sudah sering dilakukan karena berbagai alasan, termasuk untuk diversifikasi kekayaan.
-
Berapa saham Apple yang Tim Cook jual? Cook menjual 223.986 saham senilai sekitar USD50,28 juta dengan harga saham Apple mencapai lebih dari USD220 per lembar.
-
Siapa yang mendirikan Apple Computer Company? Di tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak resmi mendirikan Apple Computer Company, dengan produk pertama mereka, Apple I, berupa papan sirkuit yang dibuat untuk para penggemar yang ingin merakit komputer sendiri.
-
Kapan Tim Cook jual saham Apple? Pada 2 Oktober, pengajuan SEC mengungkapkan bahwa Cook dan beberapa eksekutif Apple lainnya telah menjual saham perusahaan.
"Saya memiliki cukup banyak saham Apple---dan saya rindu sosok Steve Jobs. Tim Cook harus segera memperlebar ukuran layar iPhone. Harusnya, iPhone lebih lebar layarnya dari Samsung-dan sebaiknya Apple segera melakukannya dengan cepat atau mereka akan bangkrut. Saya suka layar yang lebih besar," tulisnya.
Mungkin, pernyataan Trump ini sendiri bisa mewakili apa yang diinginkan oleh para investor maupun pengguna setia produk Apple. Hal ini sendiri didukung oleh pernyataan dari Brian Marshall, analis ISI Group.
"Ini merupakan harapan kami agar pelanggan Apple bisa mendapatkan iPhone berlayar 5 inci di akhir tahun ini. Jika manajemen Apple ingin menjaga gelar produsen smartphone kelas atas, maka mereka harus menuruti keinginan pelanggan ini, sebuah perangkat 5 inci," tulis Brian Marshall dalam sebuah catatan kepada klien.
Namun, di berbagai kesempatan, Tim Cook sendiri rajin menyanggah berbagai rumor mengenai keberadaan iPhone berlayar lima inci ini. Yang paling baru, disampaikannya dalam pertemuan dengan investor beberapa hari lalu.
"iPhone 5 memiliki layar terbaik di industri ini. Namun, jika diganti 5 inch, maka perlu juga mengubah resolusi, kualitas warna, kecerahan, reflektifitas, ketahanan layar, konsumsi baterai, kecocokan dengan aplikasi, dan sebagainya," katanya kala itu.
Dengan adanya desakan dari investor dan analis, apakah nantinya Apple mau mengubah kebijakannya? (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Tim Cook atas reaksi warganet minta Apple Store di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIni terungkap dari postingan Instagramnya saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaIni terkait tentang permintaan Apple untuk mendapatkan tax holiday selama 50 tahun sebagai syarat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApple masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca Selengkapnya