Dongkrak Kapasitas Produksi Pabrik AS, Tesla Mempekerjakan 200 Engineer dari China
Merdeka.com - Tesla telah memperluas bisnisnya di berbagai belahan dunia. Perusahaan besutan Elon Musk ini sudah memiliki pabrik besar di tiga benua. Ada di Amerika Utara, Asia dan Eropa. Pabrik besarnya di Berlin, serta yang di Shanghai, saat ini memproduksi jutaan mobil.
Namun dilaporkan GizChina, Rabu (2/11), perusahaan berencana untuk memperluas kapasitas pabriknya di Amerika Serikat (AS). Untuk kepentingan ini, Tesla akan mempekerjakan tidak kurang dari 200 ekspatriat asal China.
Berdasarkan laporan tersebut, Tesla akan mengerahkan ahli dan beberapa staf produksi dari pabrik Shanghai ke AS. Staf ini terlibat dalam perluasan saat pabrik besar di Shanghai dibentuk. Mereka ditugaskan untuk meniru prestasi yang sama nantinya di pabrik Tesla Fremont, California.
-
Dimana Tesla mencari pekerja? Tesla menawarkan peluang kerja jarak jauh yang dilansir dari tododisca, akan digaji hingga $270.000 per tahun atau sekitar Rp. 4,2 miliar per tahun. Pekerjaannya pun akan dilakukan dari rumah.
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
-
Dimana pengaruh Elon Musk mulai terasa? Seperti yang terlihat di Texas, pengaruh politik Musk mulai berperan, terutama dalam masalah Twitter dan kasus hukum lainnya.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Sejauh ini, Tesla telah berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kapasitas produksi pabriknya di California. Langkah ini dapat membantu fasilitas meningkatkan produksi kendaraan. Ada profesional tertentu yang Tesla butuhkan untuk melakukan ekspansi di pabrik Fremont-nya. Perusahaan membutuhkan insinyur otomasi dan kontrol untuk membantu meningkatkan produksi di pabrik tersebut. Saat ini, pabrik Fremont memproduksi Tesla Model S, Model X, dan Model 3.
Penting untuk dicatat bahwa ekspatriat Tiongkok ini tidak akan berada di AS secara permanen. Perusahaan akan menggunakan 200 profesional China ini untuk sementara. Karyawan akan melakukan perjalanan ke pabrik Fremont, dan misi akan berlangsung setidaknya tiga bulan.
Namun, ini bukan laporan resmi. Ada kemungkinan bahwa misi itu bisa berlangsung lebih dari tiga bulan. Meski demikian, ada laporan bahwa gelombang pertama karyawan China akan berangkat ke Amerika Serikat pada awal bulan ini. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.
Baca SelengkapnyaPemerintah China Jadikan Tesla sebagai Mobil Dinas, Sukses Besar!
Baca SelengkapnyaPendapatan kuartalan Tesla juga tercatat mencapai USD 24,9 miliar untuk kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaPabrik Panasonic Energy yang direnovasi di prefektur Wakayama, akan berfungsi sebagai pabrik utama untuk produksi sel 4680
Baca SelengkapnyaProduksi Model Y 7-seater ini tidak hanya ditujukan untuk pasar dalam negeri Tiongkok, tetapi juga pasar Eropa
Baca SelengkapnyaPerang mobil listrik, Toyota perbarui pabriknya di Jepang dengan teknologi baru seperti pabrik Tesla.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaBerikut lowongan kerja Tesla beserta gajinya. Ada yang minat?
Baca SelengkapnyaXiaomi Kian Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Kedua di China
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca Selengkapnya