Dorong ART Go Digital, DANA Gandeng Women\'s World Banking
Merdeka.com - Sektor informal termasuk asisten rumah tangga (ART) punya peran yang besar bagi perekonomian Indonesia. Mengacu data Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja informal pada Februari 2021 mencapai 78,14 juta atau sekitar 60 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia.
Namun demikian, rendahnya literasi di bidang keuangan maupun teknologi digital membuat pekerja informal khususnya ART memiliki tantangan tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Berkaca dari hal tersebut, dompet digital DANA berkolaborasi dengan Women’s World Banking, sebuah organisasi nonprofit yang merancang dan memfokuskan diri dalam solusi keuangan, institusi, dan kebijakan lingkungan di negara-negara berkembang untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran ekonomi yang lebih besar bagi perempuan, keluarga, dan komunitas mereka.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Di mana agen penyaluran tenaga kerja beroperasi? Demi menagih uang yang telah disetorkan ke HS, ia bersama puluhan orang yang merasa tertipu mendatangi rumah milik ibu dari HS, lokasinya berada di Gang Rambutan RT 1 RW 4 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Siapa yang seharusnya bantu pekerjaan rumah? Anak laki-laki dan perempuan yang membantu dengan tugas-tugas sehari-hari mendapatkan dorongan dalam harga diri, bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan, dan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang memiliki peran yang sama dalam pekerjaan tanpa bayaran dalam menjalankan rumah tangga, mempromosikan kesetaraan gender,“ jelas Dr. Alisa Baer, seorang dokter anak.
"Kami ingin menanamkan bahwa dompet digital mudah digunakan oleh siapapun, termasuk oleh para ART, dan dengan DANA, mereka bisa tetap membantu keluarganya melalui pengalaman transaksi nontunai yang aman dan nyaman. Hal ini dimungkinkan karena sejumlah fitur DANA dirancang inklusif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang," kata Monita Moerdani, Chief Marketing Officer DANA.
Monita menambahkan, program ini bersifat kolaboratif karena melibatkan kedua belah pihak, yaitu baik ART maupun pemberi kerja. Kami percaya bahwa dalam meningkatkan literasi keuangan digital dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk dari para pemberi kerja.
"Oleh karena itu, kami berharap pemberi kerja dapat ikut serta dalam mendukung asisten rumah tangganya agar cakap digital, serta mendampingi proses edukasi yang kami kemas menarik melalui gamifikasi ini," jelas dia.
Berdasarkan penelitian Women's World Banking, sebagian besar gaji pekerja domestik migran (ART) dibayar tunai setiap bulan, dengan jumlah berkisar antara Rp1,5 - 2,2 juta per bulan ($140 - $150). Banyak dari mereka yang belum memiliki rekening bank dan meminta pemberi kerja untuk mengirimkan 50-75% dari gaji mereka langsung ke keluarga mereka, kemudian menyimpan sisanya dalam bentuk tunai untuk penggunaan pribadi mereka.
"Oleh karena itu, DANA, sebagai salah satu dari tiga dompet digital teratas di Indonesia, memiliki potensi yang sangat baik untuk mengurangi kesenjangan ini dan meningkatkan taraf hidup asisten rumah tangga di Indonesia dan membantu mereka mengirimkan gaji kepada keluarga mereka di rumah, dengan biaya yang murah dan nyaman melalui dompet digital. Melalui riset pasar dan industri serta kampanye digital yang dibuat dalam kemitraan dengan DANA, kami optimistis bahwa asisten rumah tangga akan mendapatkan kepercayaan diri dalam menggunakan layanan keuangan digital dan memiliki pengetahuan yang luas dalam mengelola keuangan mereka," ujar Christina Maynes, Regional Director SEA Women's World Banking. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaIndonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaPenyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaJumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca Selengkapnya