Dorong Startup Sosial, Bank Syariah Indonesia & LAZ BSMU Cetak Wirausahawan Milenial
Merdeka.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) mencetak wirausahawan baru di kalangan milenial lewat program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP).
Program yang dimulai sejak 2018 dan didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mampu mencetak 130 mahasiswa enterpreneur dari berbagai universitas di Indonesia.
ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis untuk mencetak generasi milenial sebagai sociopreneur muslim yang cakap berwirausaha, memiliki kepedulian sosial tinggi, dan berdaya guna di masyarakat. Program ini salah satu wujud kepedulian BSI bersama LAZ BSMU terhadap generasi milenial bangsa Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan sektor UMKM.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan BSI untuk kembangkan kewirausahaan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk anak muda melalui Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur.
-
Kenapa BSI fokus pada kewirausahaan di pesantren? Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
-
Kapan BSI luncurkan Talenta Wirausaha? Pada 2023 ini, ada kategori baru di Talenta Wirausaha BSI yaitu kategori santri.
Pada 2021 program ISDP telah meluluskan 77 mahasiswa menjadi sociopreneur baru dengan beragam bidang. Dari jumlah tersebut, tiga mahasiswa terpilih menjadi pemenang yaitu Latifriansyah (Kiwae Food), Koes Hendra dan Benny Akbar (Sugeng Jaya Farm), dan Bintang Wijaya (Bikin Bareng Creative).
Seremoni wisuda dan penyerahan penghargaan kepada mereka dilakukan di Wisma Mandiri Jakarta, Kamis (25/3). Seremoni tersebut dihadiri Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari, Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Talkah Badrus, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhyasa, dan Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar.
Ngatari, Wakil Direktur Utama 1 BSI, mengatakan Bank Syariah Indonesia bangga dapat menghasilkan wirausahawan baru melalui program ISDP.
“Kami berharap program ini melahir wirausahawan muda yang dapat menjadi agen kebaikan dan motor penggerak ekonomi syariah serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga ke depan dapat membantu mendorong ekonomi Indonesia tumbuh jauh lebih baik,” kata Ngatari dalam keterangan pers, kemarin.
Kategori wirausaha program ISDP meliputi fashion, handy craft & industry kreatif, kuliner, jasa, peternakan & pertanian, dan kesehatan. Pemenang dipilih dengan berbagai kriteria penilaian, antara lain proses pemasaran, produksi, keuangan, membangun SDM, pemberdayaan sociopreneur yang melibatkan masyarakat, dan ramah lingkungan.
BSI sendiri, lanjut Ngatari, mendorong perkembangan sociopreneur melalui pendampingan dan penguatan modal usaha dengan berbagai produk. Mulai dari tabungan, pembiayaan UMKM, serta layanan digital yang dapat memfasilitasi para sociopreneur bertransaksi sesuai prinsip–prinsip syariah.
Ketua Umum Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar menambahkan LAZ BSMU berupaya untuk menjadi lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR yang terpercaya, terdepan, dan modern.
“Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP ini diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi, sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai Islami,” pungkas Suhendar. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menyoroti tiga program yang telah BSI lakukan.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBSI secara kontinu akan terus mengajak para pelaku usaha UMKM untuk ikut dalam pameran/kegiatan rutin BSI.
Baca SelengkapnyaBSI berkolaborasi dengan Program Bakti Sosial BUMN beri bantuan untuk mendorong usaha masyarakat pedesaan di Desa Mina Padi Samberembe.
Baca SelengkapnyaDi mana Super App terbaru BYOND by BSI menjadi Official Bank Partner Pinasthika Creativestival XX.
Baca SelengkapnyaKehadiran UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk dapat menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia timur.
Baca SelengkapnyaSentra UMKM ditujukan khusus untuk mustahik dengan pendanaan berasal dari zakat.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHery Gunardi mengatakan anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah dalam negeri menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya