Doyan dengarkan musik lewat headphone? Awas tuli!
Merdeka.com - Di sekitar kita banyak suara-suara keras yang kadang membuat bising. Suara-suara tersebut bisa dari lalu lintas di jalan raya, suara konser, bioskop, dan bahkan headphone. Akan tetapi, tau kah Anda tentang bahaya suara-suara itu?
National Institute for Occupational Safety (NIOSH) dari Amerika menetapkan batas suara yang harusnya kita dengar adalah 85 dB (desibel), setara dengan lalu lintas kota yang terdengar dari dalam mobil yang tertutup.
Mendengarkan suara keras dalam waktu yang lama dapat meningkatkan resiko Noise Induced Hearing Loss (NIHL). NIHL dapat terjadi pada usia berapapun dan efeknya bisa kehilangan pendengaran. Celakanya, NHL bisa dipicu oleh pemakaian headphone.
-
Apa dampak suara keras? Kerusakan ini menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan yang terus menerus. Suara yang berbahaya bagi telinga berada di atas 85 desibel berbobot A (dBA).
-
Kenapa suara keras bisa merusak telinga? “Paparan suara keras dapat merusak atau menghancurkan sel rambut yang terdapat dalam organ pendengaran kita,“ jelas Dr. Ana Kim, seorang ahli THT di Columbia University Medical Center di New York City.
-
Apa dampak suara keras terhadap otak? “Suara keras dapat merusak ujung saraf yang halus yang mentransfer informasi listrik dari sel rambut (di dalam telinga) ke otak Anda, yang berpotensi menyebabkan reaksi peradangan dalam otak itu sendiri,“ kata Kim.
-
Bagaimana suara keras bisa mengganggu mood? “Uring-uringan dan kecemasan meningkat di lingkungan yang berisik. Ini menciptakan lebih banyak 'kebisingan latar belakang' mental yang dapat membuat teknik relaksasi atau mengidentifikasi pemicu kecemasan menjadi lebih sulit,“ kata Agarwal.
-
Apa yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran? Paparan berlebihan terhadap suara keras ini dapat mengakibatkan masalah pendengaran yang serius.
-
Suara misterius seperti apa? 'Suaranya seperti seseorang mengetuk badan pesawat luar angkasa. Semacam mengetuk ember besi dengan palu kayu,'
Kebiasaan mendengarkan musik atau film melalui headphone merupakan kebiasaan yang tidak baik. Headphone dapat mencapai tingkat suara 120 dB. Menurut penelitian dari University of Leicester, suara yang melebihi 110 dB dapat mengganggu pengiriman sinyal dari telinga ke otak, BBC (19/6).
Suara berbahaya lainnya adalah suara saat konser berlangsung yang mencapai 105 dB. Stereo mobil yang kencang dapat mencapai 120 dB. Bahkan suara peluru yang meluncur dari pistol bisa mencapai 140 dB yang berada di atas ambang nyeri.
Solusi untuk meminimalisir terjangkit NIHL adalah mengubah volume smartphone Anda ke tingkat yang lebih aman, yaitu maksimal 70 persen saja. Kemudian ketika Anda mengikuti konser, jangan sungkan untuk membawa headphone atau penutup telinga agar suara yang terdengar tidak terlalu keras. Usahakan untuk menghindari kebisingan-kebisingan sehari-hari disekitar Anda dengan selalu membawa penutup telinga.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan headphone dan earphone tetap bisa dilakukan secara aman dengan menerapkan berbagai hal berikut:
Baca SelengkapnyaMusik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.
Baca SelengkapnyaPenggunaan TWS dan earphone yang terlalu lama bisa menyebabkan dampak kesehatan dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaMelindungi telinga dari suara bising penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Baca SelengkapnyaDemi kondisi kesehatan telinga, pastikan untuk menentukan mana yang lebih aman digunakan antara earbuds atau headphones.
Baca SelengkapnyaMendengarkan musik secara pribadi melalui earphone memang lebih nikmat. Tapi, Anda harus waspada dengan dampaknya dan gunakan alat ini secara aman.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaMeningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaKotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.
Baca SelengkapnyaTelinga kanan berdenging kerap dikaitkan dengan pertanda atau firasat tertentu.
Baca Selengkapnya