DPR desak pemerintah kaji komitmen modern licensing operator seluler
Merdeka.com - Komisi I DPR RI menyatakan telah mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali janji modern licensing yang telah menjadi kesepakatan operator selular. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais.
Modern licensing merupakan ketentuan yang harus diikuti seluruh operator yang mendapatkan izin untuk menggelar infrastruktur jaringan, termasuk dalam menggelar layanan komersial.
Selain itu, diiringi juga dengan komitmen pembangunan jaringan secara tertulis yang wajib dilaksanakan. Apabila tidak dilaksanakan, maka operator tersebut terancam terkena sanksi denda sampai pencabutan lisensi. Ketentuan itu sudah diatur dalam UU Telekomunikasi nomor 39 tahun 1999.
-
Aturan apa yang DPR dorong? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa usulan Baleg DPR tentang DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
"Jadi, kami telah mendesak kepada seluruh pelaku telekomunikasi yang sudah janji soal modern licensing ini," ujarnya saat ditemui di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (8/4) belum lama ini.
Bahkan, kata dia, untuk memperjelas janji operator selular mengenai modern licensing ini, komisi I DPR RI telah memanggil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Kesimpulannya, pemerintah harus secara rutin mengevaluasi janji modern licensing tersebut.
"Janji modern licensing itu harus ditepati. Kalau ingkar, pemerintah harus melakukan evaluasi dan bisa memberikan langkah selanjutnya. Artinya, pemerintah harus tegas kepada janji para operator," terangnya.
Maka, saat pemerintah akan melakukan rencana penerapan network sharing sebagai langkah pemerataan akses telekomunikasi, ramai-ramai seluruh anggota Komisi I DPR RI menolaknya. Hal itu dianggap melenceng dari UU Telekomunikasi.
"Semangat menumpang akses operator lain menyalahi UU telekomunikasi. Karena pada aturan sebelumnya hal itu dilakukan secara mandiri. Jangan sampai alasan bisnis regulasi diubah," terang putra Amien Rais itu.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, revisi UU Penyiaran merupakan sebuah kewajiban
Baca SelengkapnyaDPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsi pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara diusulkan diubah
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta agar pemerintah juga memperhatikan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaMedia siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca SelengkapnyaRUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.
Baca SelengkapnyaMaman pun memberikan catatan terakhir jika diksi tersebut sudah diubah
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca Selengkapnya