DPR minta pemerintah tegas soal layanan aplikasi transportasi
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafidz, meminta Presiden RI Jokowi untuk tegas dalam bersikap terkait layanan transportasi berbasis aplikasi. Ketegasan Jokowi, dibutuhkan agar tidak terjadi lagi keresahan di publik.
Pernyataannya itu, lantaran saat ini baru saja terjadi demo dari supir angkutan umum yang meresahkan adanya layanan transportasi berbasis aplikasi tersebut. Dari demo itu, berujung pada dikeluarkannya surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk memblokir Uber dan Grab Car.
"Saya dengar presiden juga mengharapkan adanya aturan yang mengakomodasi perusahaan-perusahaan aplikasi ini. Oleh sebab itu, tidak bisa salahkan Kominfo atau Perhubungan. Tapi kan aturan tertinggi ada di presiden," kata dia saat dijumpai di Gedung DPR seusai rapat kerja bersama Menkominfo membahas soal revisi UU ITE, Jakarta, Senin (14/3).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
Dia pun mengatakan, agar presiden segera membuat aturan yang sinergis. Tujuannya agar tidak ada lagi perbedaan pendapat.
"Jangan ada yang namanya ketidakpastian hukum. Sehingga, ketidakpastian hukum itu di mana-mana akan menimbulkan kegaduhan, keriuhan. Kita sih dari DPR dukung-dukung saja. Tapi tolong buat aturan yang tegas dan tidak berlama-lama," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, sebelum memutuskan suatu kebijakan, pemerintah ada baiknya duduk dan mengkaji bersama. Jika tidak, masyarakat juga yang akan mengalami kebimbangan.
"Pemerintah tolong segera. Putuskan untuk membuat aturan atau mengakomodasi ini atau menertibkan," tuturnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaRisal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca Selengkapnya