DPR Usul Pemerintah Pakai Dana USO Gratiskan Internet selama Wabah Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan menggunakan dana Universal Service Obligation (USO) untuk memberikan akses gratis internet kepada masyarakat selama masa pandemic Covid-19.
Langkah ini juga sebagai upaya pemerintah menyukseskan kebijakan Work From Home (WFH) bagi masyarakat.
"Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah Covid-19. Mungkin 3-4 minggu," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat secara virtual, Selasa (7/4).
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Kenapa Jokowi berikan internet gratis? Program itu digulirkan sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mendukung transformasi digital yang saat ini sudah mengubah cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring atau dengan kontak fisik menjadi lebih banyak daring atau online.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Dimana Jokowi luncurkan internet gratis? Di Kamis pagi menjelang siang itu, 11 Juli 2024, Kabupaten Klaten persisnya di Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
-
Mengapa peningkatan kualitas internet di Indonesia penting? Peningkatan kualitas konektivitas diperlukan agar adopsi teknologi terbaru, seperti 5G dan Internet of Things (IoT) bisa makin merata.
"Hal ini juga supaya mengurangi beban rakyat. Apalagi beban pulsa naik. Terkhusus, pemerintah juga perlu membebaskan pulsa telepon bagi para driver ojol, karena ketika semua warga diminta stay at home, merekalah yang berjibaku menjadi pengantar mobilitas barang-barang pesanan warga," tambah dia.
Urusan teknis bagaimana penggunaan dana USO itu, kata Sukamta, pemerintahlah yang punya kuasa atas hal itu.
"Teknisnya bisa diserahkan kepada Pemerintah, USO itu bisa menjadi salah satu sumber, hanya selama wabah Covid-19 ini saja. Jadi tidak memberikan beban tambahan bagi operator telekomunikasi," jelasnya.
Operator Telekomunikasi Patut Diapresiasi
Dia juga memahami bahwa beberapa operator telekomunikasi telah mengeluarkan program khusus akibat Covid-19 ini. Misalnya menggratiskan layanan internet untuk akses-akses tertentu, misalnya untuk situs-situs pendidikan.
"Inisiatif operator ini perlu kita apresiasi. Namun lebih bagus kiranya jika pemerintah mendorong agar internet gratis bisa diterapkan secara masif. Skema kerjasama pemerintah dengan operator selular perlu dibicarakan secara cermat untuk hal ini," jelasnya.
Dia juga mengatakan agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun harus memastikan agar kecepatan internet tak terdampak signifikan. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaPaslon nomor urut dua dalam Debat Kedua Pilgub Jakarta menyampaikan program unggulannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR RI RI Sukamta kembali mempertanyakan mengenai hal ini karena Pemerintah belum juga memberi jawaban yang pasti.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo menjawab sindiran capres Prabowo Subianto soal pemakaian internet gratis
Baca SelengkapnyaBiaya berlangganan Starlink bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berada di bawah berada di bawah manajemen Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca SelengkapnyaBocoran ini bersifat kajian yang dilakukan KPPU terhadap penyedia internet Low Earth Orbit (LEO).
Baca SelengkapnyaJokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca Selengkapnya2 Rekomendasi yang mampu mendukung implementasi kebijakan Pelindungan Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya