Dua lubang hitam akan tabrakan, berpotensi hancurkan galaksi
Merdeka.com - Ilmuwan antariksa asal California Institute of Technology (Caltech) menemukan dua buah lubang hitam alias black hole yang diperkirakan akan segera bertabrakan. Nah, tabrakan itu dipercaya akan sangat dahsyat dan menyebabkan hancurnya galaksi.
Untungnya galaksi yang akan hancur itu bukanlah galaksi Bima Sakti, melainkan galaksi bernama PG 1302-102. Ya, dua galaksi itu mendiami galaksi yang berada cukup jauh dari bumi dengan jarak 3,5 miliar tahun cahaya dari bumi, tepatnya di konstelasi bintang Virgo.
Apabila kedua lubang hitam itu akhirnya bertabrakan, akan ada energi sebesar 100 miliar ledakan bintang yang dihasilkan. Dampaknya, galaksi PG 1302-102 diprediksi akan hancur.
-
Mengapa pertumbuhan lubang hitam bermassa bintang bisa terjadi dengan saling bertabrakan? Pertumbuhan lubang hitam bermassa bintang ini dapat terjadi dengan saling bertabrakan.
-
Apa yang terjadi ketika dua lubang hitam masif bersatu? Mengutip Indy100, Selasa (5/3), para astronom telah meneliti apa yang terjadi ketika keduanya bersatu dan hal ini dapat terjadi berkat beberapa karakteristik aneh - dan penelitian ini telah dipublikasikan di The Astrophysical Journal.
-
Bagaimana energi dari lubang hitam diekstraksi? Dengan menggunakan prinsip ini, jika suatu benda menuju ke lubang hitam yang berputar, benda tersebut dapat terseret mengelilinginya dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan cahaya. Lemparan yang dihasilkan suatu benda ketika ia terlempar menjauh dari lubang hitam yang berputar juga secara teori dapat mengakibatkan terekstraksinya hingga 20 persen energi lubang hitam.
-
Bagaimana cara peneliti menghubungkan lubang hitam dengan energi gelap? Dengan membandingkan data proksi energi gelap dan perkembangan lubang hitam pada berbagai fase kehidupan alam semesta, para peneliti menemukan bahwa kedua fenomena ini saling berhubungan.
-
Mengapa lubang hitam dihubungkan dengan energi gelap? Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah astronom telah mengajukan teori bahwa energi gelap tidak hanya menyebar di seluruh ruang angkasa, melainkan bisa berasal dari pusat lubang hitam raksasa.
-
Energi apa yang bisa diambil dari Lubang Hitam? Mengutip Indy100, Rabu (31/1), sebuah studi baru telah memprediksikan potensi tingkat energi yang sangat besar yang dapat diambil dari lubang hitam.
Bahkan, tabrakan tersebut akan menghasilkan sebuah tornado luar angkasa yang dapat mendorong bintang di sekitarnya menjauh dan mengalami perubahan orbit.
Dr. S. George Djorgovski dari Caltech mengatakan bila tabrakan fase akhir antar dua lubang hitam itu masih akan terjadi sekitar satu miliar tahun lagi, New York Times (08/01). Mengingat saat ini jarak keduanya masih sekitar satu satu tahun cahaya.
Mungkin satu miliar tahun memang waktu yang sangat lama bagi manusia, tetapi bagi benda-benda luar angkasa waktu seribu juta tahun bagaikan kedipan mata saja.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaLubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaAda energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.
Baca SelengkapnyaFenomena Supernova merupakan ledakan suatu bintang yang hampir mati
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga dua planet yang sempat bertabrakan itu adalah Neptunus dan Uranus. Begini analisis ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSekitar 70 persen dari alam semesta terdiri dari energi gelap.
Baca SelengkapnyaBintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi".
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Baru kejadian setahun lalu.
Baca Selengkapnya