Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua pendiri Google dulunya tidak akur

Dua pendiri Google dulunya tidak akur Larry Page dan Sergey Brin. © Chewthedirt.com

Merdeka.com - Siapa yang tidak mengenal Google? Sebuah mesin pencari yang bisa dikatakan sebagai yang terbesar di dunia. Dua orang pendiri Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin, adalah sosok yang paling berjasa untuk lahirnya software ini. Namun, tahukah Anda bahwa Google ternyata Page dan Brin dulunya adalah dua orang yang sama sekali tidak akur?

Larry Page dan Sergey Brin pertama kali bertemu di Universitas Stanford, Amerika Serikat, sebagai mahasiswa Doctor of Philosophy. Awalnya, mereka adalah dua orang mahasiswa yang sangat bertolak belakang dalam hal pendapat dan berbagai topik pembicaraan. Sering kali terjadi perdebatan tentang banyak hal yang mempengaruhi keduanya hingga sulit sekali untuk akur.

Namun, berkat ketidakcocokan itulah keduanya akhirnya tertarik dan kemudian sepakat untuk menjalankan mesin pencari, Google. Sehingga dalam kondisi masih berstatus sebagai mahasiswa, mereka telah memegang saham 16 persen perusahaan dan akhirnya mereka berhasil membuat Google menjadi perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998.

Hingga pada tahun 2001, Page dan Brin berjalan bersama sebagai presiden Google. Kemudian keduanya bertemu dengan Eric Schmidt dan merekrutnya sebagai CEO Google. Sedangkan Page sendiri menjalan Google sebagai tritunggal bersama dengan Brin dan Schmidt. Sejarah berdirinya Google pun kental dengan nama ketiga orang tersebut.

Sejak saat itu, perusahaan yang kini menjadi perusahaan multinasional Amerika Serikat yang khusus pada jasa dan produk internet tersebut berkembang pesat dan memiliki kantor pusat baru di Mountain View, California, pada tahun 2006.

Dari Wikipedia dikatakan bahwa proses untuk menjadi besar seperti sekarang pun juga bukan perkara mudah. Google melakukan berbagai akuisisi dan menghasilkan produk. Hingga saat ini, perusahaan yang mengambil keuntungan dari AdWords (Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari) itu, telah memprakarsai pengembangan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google Chrome OS.

Berawal dari sebuah ketidakcocokan antar individu, akhirnya Page dan juga Brin dapat mengesampingkan perasaan ego dan menarik garis lurus bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama. Kemudian dapat berjalan bersama hingga sekarang dan dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dunia untuk mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Pencipta Google & Sejarah Perjalanan Panjangnya, Ternyata Salah Satunya Imigran Rusia
Sosok Pencipta Google & Sejarah Perjalanan Panjangnya, Ternyata Salah Satunya Imigran Rusia

Google telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Google IPO: Segini Keuntungan yang Diterima Investor Awal jika Taruh Duit Rp 8 Jutaan
20 Tahun Google IPO: Segini Keuntungan yang Diterima Investor Awal jika Taruh Duit Rp 8 Jutaan

Google merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Keturunan Yahudi Sukses Ubah Dunia Lewat Teknologi, Ada Satu Sosok yang Diminta Jadi Presiden Israel
Daftar Keturunan Yahudi Sukses Ubah Dunia Lewat Teknologi, Ada Satu Sosok yang Diminta Jadi Presiden Israel

Berikut orang-orang keturnan Yahudi yang sukses dan mampu mengubah dunia.

Baca Selengkapnya
Ramai Persaingan AI, Pendiri Google Sergey Brin Sampai Turun Gunung
Ramai Persaingan AI, Pendiri Google Sergey Brin Sampai Turun Gunung

Salah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.

Baca Selengkapnya
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome

Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.

Baca Selengkapnya
Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh
Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh

Mark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.

Baca Selengkapnya
Saling Kritik Hubungan Pendiri Microsoft dan Apple, Bill Gates dan Steve Jobs, dari Kawan Baik Berubah Persaingan Sengit
Saling Kritik Hubungan Pendiri Microsoft dan Apple, Bill Gates dan Steve Jobs, dari Kawan Baik Berubah Persaingan Sengit

Pernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".

Baca Selengkapnya
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia

Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Sebelum Merajai Pasar Ponsel Pintar, Produk Apple Sempat Tak Laku di Pasaran
Sebelum Merajai Pasar Ponsel Pintar, Produk Apple Sempat Tak Laku di Pasaran

Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Seorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel

Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.

Baca Selengkapnya