Dua planet alien baru ditemukan, delapan kali lebih berat dari Bumi
Merdeka.com - Penelitian planet-planet luar tata surya kita (exoplanet) telah memasuki babak baru dengan semakin banyaknya planet alien yang ditemukan. Kini, daftar itu bertambah dengan penemuan dua planet misterius oleh tim ilmuwan Universitas Hawaii.
Dua planet alien atau exoplanet itu diberi nama HD 7924c dan HD 7924d. Nama itu dipilih mengingat mereka mengitari bintang bernama HD 7924. Bintang HD 7924 sendiri berjarak 54 juta tahun cahaya dari matahari kita dan masih berada dalam galaksi Bima Sakti.
Baik planet HD 7924c dan 7924d terletak sangat dekat dengan bintang HD 7924, mirip planet Merkurius yang dekat dengan matahari. Imbasnya, dua planet itu diprediksi mempunyai suhu permukaan yang sangat panas. Selain itu, satu tahun di sana hanya berkisar antara 15-24 hari Bumi.
-
Dimana letak planet yang lebih panas dari Matahari? Sebuah objek yang mengorbit bintang berjarak 1.400 tahun cahaya secara serius menentang gagasan tentang apa yang mungkin terjadi di alam semesta.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
-
Kenapa planet ini lebih panas dari Matahari? Planet yang mengorbit dekat bintangnya disinari dengan sinar ultraviolet dalam jumlah besar. Hal ini dapat menyebabkan atmosfernya menguap, dan molekul-molekul di dalamnya terkoyak. Proses ini dikenal sebagai disosiasi termal.
-
Bagaimana planet ini bisa lebih panas dari Matahari? Planet yang mengorbit dekat bintangnya disinari dengan sinar ultraviolet dalam jumlah besar. Hal ini dapat menyebabkan atmosfernya menguap, dan molekul-molekul di dalamnya terkoyak.
-
Planet apa yang lebih panas dari Matahari? Planet ini disebut-sebut lebih panas dari matahari.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Menurut tim antariksawan Universitas Hawaii, dua planet alien itu sama sekali berbeda dengan planet-planet yang ada di tata surya kita. Bahkan, berat masing-masing planet alien itu sekitar 8 kali berat Bumi.
"Dua planet itu sangat berbeda dengan planet di tata surya kita, massanya delapan kali lipat massa Bumi, dan terletak sangat dekat dengan bintang mereka," jelas Lauren Weiss, pimpinan penelitian bintang HD 7924.
Antariksawan perlu menggunakan tiga teleskop yang berbeda untuk menemukan planet HD 7924c dan 7924d. Ketiganya adalah teleskop Automated Planet Finder (APF) di California, teleskop Keck di Hawaii, dan teleskop Automatic Photometric Telescope (APT) di Arizona.
Telescope APT Arizona sendiri adalah teleskop yang dipakai untuk menemukan bintang HD 7924 dan planet pertama bintang itu, HD 7924b, di tahun 2009 lalu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Planet ini punya suhu yang panas mencapai 430 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaPlanet begitu mengagumkan ilmuwan lantaran suhunya panas melebihi matahari.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPlanet itu berjarak 73 tahun cahaya dari Bumi, memiliki radius yang dua kali lebih besar dari Bumi, dan massa yang 4,78 kali lebih besar dari massa Bumi.
Baca SelengkapnyaPara peneliti berhipotesis bahwa terdapat sebuah planet besar yang menyebabkan tarikan gravitasi tersebut.
Baca SelengkapnyaNASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca Selengkapnya