E-commerce Cipika alami peningkatan tahun ini dan siap bersaing
Merdeka.com - Potensi penjualan online terbilang sangat potensial mengingat penetrasi pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya semakin berkembang. Hal ini pun turut dinikmati oleh Cipika.co.id. Cipika.co.id ini merupakan e-commerce besutan Indosat Ooredoo.
Carlos Karo Karo, Division Head eCommerce Indosat Ooredoo mengklaim diakhir tahun 2016, Cipika.co.id mengalami banyak perubahan, baik dalam tactical kinerja operasional maupun bisnis-bisninya.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
"Saat ini secara operasional, Cipika.co.id mengalami lonjakan gross merchandise value (GMV) dengan cost of promotion yang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Nilai rata rata transaksi mencapai titik yang memuaskan. Meski Cipika.co.id masih terhitung marketplace baru, saya yakin Cipika.co.id mampu bersaing dengan kompetitor," jelas Carlos yang tak menyebutkan detail angkanya, Jumat, (30/12).
Carlos juga mengutarakan pihaknya akan semakin meningkatkan layanan dengan memperluas jangkauan pasar. Mereka berkomitmen di tahun 2017 akan melibatkan online systems menjadi saluran distribusi untuk offline melalui outlet baik online maupun offline. Cipika.co.id juga akan menawarkan margin lebih tinggi dengan produk berkulitas pada pedagang skala kecil dengan harga yang lebih murah tanpa perlu modal besar.
"Saat ini Cipika.co.id merupakan bisnis B2C. Kedepannya, platform kami akan mengarah kepada bisnis D2R (direct-to-retail) dengan model JIT (Just-in-time) yaitu sistem yang dirancang untuk menekan biaya dengan waktu seefisien mungkin tentunya dengan kualitas terbaik," katanya melalui keterangan resmi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaStrategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaEkosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca Selengkapnya