East Ventures dan Denali injeksi duit ke startup pembelian mobil, Mobilkamu
Merdeka.com - Mobilkamu, platform penyedia solusi end-to-end pembelian mobil di Indonesia, mengumumkan telah menerima sejumlah dana awal dari East Ventures dan Denali, angel company.
East Ventures adalah perusahaan penggalang dana terdepan di Indonesia, Singapura, dan Jepang. Selama beberapa tahun, East Ventures berinvestasi terhadap ratusan perusahaan di Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Tokopedia dan Traveloka salah investasi awal East Ventures yang berhasil dan berkembang menjadi startup unicern di Indonesia. Sedangkan Denali Partners (Denali Mitra) adalah angel company berbasis di Indonesia yang didirikan oleh Chris Angkasa. Saat ini lebih dari 10 perusahaan telah diinvestasinya.
Chris Angkasa dari Denali Partners mengatakan, Mobilkamu memiliki posisi strategis untuk memperbaiki proses dan akses pembelian mobil di Indonesia. Ada banyak masalah yang harus dipecahkan di industri ini.
-
Bagaimana Delta Electronics mendukung infrastruktur EV di Indonesia? Mereka telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk menyediakan solusi pengisian daya EV yang berkualitas tinggi.
-
Kenapa Delta Electronics mendukung infrastruktur EV di Indonesia? Perusahaan yang fokus pada inovasi produk hemat energi dan ramah lingkungan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan.
-
Apa yang ditawarkan Danamon untuk membantu pembiayaan kendaraan? Melalui produk KPM Prima, Danamon dan Adira Finance bermitra untuk menyediakan solusi pembiayaan yang flexible sesuai kemampuan dan kondisi finansial calon pembeli. Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai promo pembelian dan cicilan kendaraan baik roda empat maupun roda dua, salah satunya adalah yang dipersembahkan oleh Danamon melalui KPM Prima.
-
Dimana Delta Electronics memasang pengisi daya EV di Indonesia? Di Indonesia sendiri, lebih dari 20.000 unit pengisi daya telah terpasang di berbagai lokasi.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Bagaimana pembeli membayar mobil? Pada transfer pertama, dilakukan senilai Rp68 juta ke rekening Mandiri atas nama Muhamad Ramadan dan telah dikonfirmasi kepada R Acoka.
"Mereka dapat membawa banyak solusi untuk memperbaiki ekosistem yang ada. Kami sangat antusias untuk potensi mereka di masa depan," ujar Chris pada Merdeka.com, Selasa (14/11).
Pada tahun ini, Mobilkamu mengklaim berada di posisi meraih pendapatan lebih dari setengah juta dolar. Dan sejak menerima pendanaan, Mobilkamu berhasil mendapatkan kemitraan eksklusif dengan Bukalapak untuk mengelola "Bukamobil." Rencanananya pendanaan baru ini akan digunakan untuk terus melakukan ekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia.
Startup Mobilkamu dikembangkan pada 2015. Saat itu, Wilton Halim selaku CEO dan Co-Founder Mobilkamu, melihat layanan serupa di Australia dan menemukan adanya kesempatan di pasar Indonesia untuk solusi ini. Saat membangun produk, dia dan seluruh tim kemudian menyesuaikan produk dengan menggabungkan diskon antara dealer dan tingkat biaya yang lebih rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pasar pembelian mobil di Indonesia
Pasar penjualan mobil sendiri masih sangat besar di Indonesia. Menurut sebuah studi oleh DBS, pembelian mobil tangan pertama di Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga 5 persen per tahun untuk dua tahun ke depan. Selain itu, penetrasi pinjaman otomotif secara stabil terus berkembang selama 10-15 tahun terakhir. Mobilkamu turut mendukung pertumbuhan ini dengan memungkinkan pembeli mobil pertama kali yang sensitif terhadap harga di Indonesia untuk membeli mobil idaman mereka secara hemat dan dengan tingkat biaya yang rendah di platform mereka. Penghematan harga Mobilkamu membuka segmen baru bagi penduduk Indonesia yang sebelumnya hanya mampu membeli mobil bekas pilihan untuk membeli mobil baru.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai peluang bisnis bisa didapatkan UMKM dari kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJumlah pendaftar Pertamuda Seed and Scale 2024 mencapai 3.245 pendaftar, meningkat dibanding tahun lalu berjumlah 2.719 pendaftar.
Baca SelengkapnyaPT Neta Auto Indonesia mengadakan acara serah terima perdana secara simbolis untuk produk EV Neta V di diler Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya