Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

East Ventures gelontorkan investasi ke Waresix tahap awal

East Ventures gelontorkan investasi ke Waresix tahap awal Startup gudang on-demand Waresix. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan startup penyedia jasa gudang on-demand yang menghubungkan pemilik usaha dengan operator gudang professional, Waresix, mengumumkan mendapatkan pendanaan tahap awal.

Pendanaan itu didapatkan dari East Ventures. Berdasarkan keterangan resmi dari East Venture, Selasa (20/2), investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk mempercepat misi Waresix dalam mengembangkan jaringan gudang, infrastruktur dan platform berbasis cloud.

“Distribusi dan logistik selalu menjadi tantangan di Indonesia dikarenakan struktur kepulauannya. Pergudangan kami yang dinamis menawarkan fleksibilitas, sehingga pelanggan hanya perlu membayar biaya per unit untuk layanan yang mereka gunakan dan dapat tidak perlu mengeluarkan modal tambahan", ujar Andree, CEO Waresix.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan catatannya, di Indonesia industri pergudangan menyumbang 15 persen dari seluruh pasar logistic dengan kisaran mencapai hingga USD27 miliar pada tahun lalu. Saat ini, dengan pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce, kebutuhan akan pergudangan fleksibel on-demand diprediksi akan tumbuh secara besar-besaran.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan para penjual dan manufaktur yang membutuhkan gudang di berbagai lokasi guna mempercepat proses pemesanan. Andree mengungkapkan bahwa gagasan untuk membangun Waresix datang dari pengalaman mereka ketika harus mendistribusikan barang konsumen (consumer goods) ke 40 titik distribusi di seluruh Indonesia.

“Sebagai UKM, tentunya kami tidak mungkin membangun infrastruktur besar-besaran dalam waktu singkat hanya untuk menangani proyek itu saja. Selain itu, masalah tersebut juga membutuhkan kombinasi dari outsource logistic dan model in-house yang tentunya membutuhkan banyak modal,” ungkapnya.

Sementara, Willson Cuaca, Managing Partner dari East Ventures ?mengatakan, Waresix menggabungkan sistem sharing economy dan saas untuk melayani industri logistik modern.

“Mereka membantu pebisnis untuk terhubung dengan penyedia gudang secara efisien dan membantu pemilik gudang atau properti untuk memaksimalkan penggunaan aset mereka. Solusi ini hanya akan bekerja di pasar dengan pemain yang signifikan di perdagangan digital. Kami berharap Waresix mampu menguasai pasar Indonesia dengan cepat,” jelasnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar

Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor

Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kawasan Industri Terpadu Batang Dapat Investasi Rp900 miliar dari Perusahaan China
Kawasan Industri Terpadu Batang Dapat Investasi Rp900 miliar dari Perusahaan China

Banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Baca Selengkapnya
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel

Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara

Baca Selengkapnya
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?

Dalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.

Baca Selengkapnya
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia

Program akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Kenapa Penting Menjaga Pertumbuhan Startup
Ini Alasan Kenapa Penting Menjaga Pertumbuhan Startup

Lebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!

Baca Selengkapnya
Industri Pergudangan Tumbuh Positif, Karawang Logistics Park I Mulai Dibangun
Industri Pergudangan Tumbuh Positif, Karawang Logistics Park I Mulai Dibangun

ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam

Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar

Berikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.

Baca Selengkapnya
GENEXYZ Raih Investasi Tahap Awal Rp 14 Miliar Dipimpin East Ventures
GENEXYZ Raih Investasi Tahap Awal Rp 14 Miliar Dipimpin East Ventures

Pendanaan ini turut diikuti oleh investor lainnya, seperti EMTEK, MDI, Trinity Optima, dan Massive Music.

Baca Selengkapnya
P2P Syariah Ini Siapkan Modal Rp50 Miliar untuk Perkuat Ekosistem Industri Fesyen Tanah Air
P2P Syariah Ini Siapkan Modal Rp50 Miliar untuk Perkuat Ekosistem Industri Fesyen Tanah Air

Industri tekstil dan baju mengalami kontraksi 0,03 persen (year-on-year) akibat membludaknya produk tekstil inpor di pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya