Echelon Indonesia 2016 jadi ajang berbagi ilmu startup nasional
Merdeka.com - Perkembangan dunia Startup saat ini selalu menarik untuk dipelajari. Banyak event-event yang dilakukan oleh pegiat startup seperti misalnya Echelon Indonesia 2016. Event ini jadi acara yang digelar supaya penggalian potensi yang ada di dunia startup dapat dilakukan dengan lebih mendalam.
Event yang dilakukan saban tahun ini, kali ini didukung juga oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) diselenggarakan selama dua hari, tanggal 5 dan 6 April 2016. Mengangkat tema 'Empowering through Innovation', acara ini diharapkan mampu memberdayakan startup, korporasi maupun UKM di berbagai fase pertumbuhan.
Terdapat tiga panggung utama yakni Start, Scale dan Steer yang bakalan diisi oleh para narasumber ternama dari industri teknologi dan enterpreneurship.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi ini? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Mengapa Mendag mendorong kolaborasi di sektor Kripto? “Tujuannya, agar Perdagangan Aset Kripto dapat berjalan lebih konstruktif dan efektif,“ imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi? Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Rabu (24/4).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Ketiga panggung berfokus pada pembahasan mengenai e-commerce, disruptive technology dan social entrepreneurship yang berdampak besar hingga pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Founder dan CEO Dailysocial.id, Rama Mamuaya, menyatakan, Echelon Indonesia bisa dijadikan ajang berdiskusi dan mendapatkan pandangan dari tokoh teknologi dan entrepreneurship bagi seluruh aspek bisnis supaya lebih siap dalam menyambut era digital.
"Lebih dari itu, kami ingin pemain bisnis semakin terbuka dan berinovasi dengan menerapkan teknologi sebagai basis bisnis mereka ke depannya," kata Rama di tengah acara Echelon Indonesia yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (05/04).
Echelon Indonesia 2016 juga menghadirkan kualifikasi sesi akhir Top 100 Startup Programme, pencarian startup dari Indonesia. Sebanyak 15 startup yang masuk dalam shortlist telah melakukan pitchig atas produk dan pelayanannya dalam sesi tertutup yang dinilai juri di hari pertama.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda memiliki peran penting baik di Korea maupun Indonesia, sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaDevcon mengumumkan akan menyelenggarakan Devcon ke-7 yang akan berlokasi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca SelengkapnyaProyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaAsia Tenggara di tahun 2024 dipilih menjadi penyelenggara Devcon ketujuh karena dinilai memiliki peluang besar dan perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaProgram Pikiran Terbaik Negeri ini diharapkan menjadi angin segar bagi perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaTahun ini, IdeaFest 2024 hadir dengan tema " i " yang sarat makna. Huruf " i " merepresentasikan setiap individu yang memiliki ide, inovasi, dan integritas.
Baca Selengkapnya