Echelon Indonesia 2016 jadi penghubung start-up, korporasi, dan UKM
Merdeka.com - Hari ini (06/04) Echelon Indonesia 2016 sampai pada hari puncaknya. Banyak tokoh-tokoh besar dunia investasi, start-up, dan teknologi lain yang muncul di hari terakhir ini.
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Patrick Walujo (Co-Founder & Managing Partner Northstar Group), Ian Chong (Regional Manager APAC AngelHack), Steven Kim (CEO & Co-Founder Qraved), Patrick Searle (Co-Founder & CEO GetCraft.com), Laura Narbutaite (Senior Vice President Product HappyFresh) and Irzan Raditya (CEO & Co-Founder YesBoss). Mereka memberikan pandangan serta pengalamannya tentang bagaimana bisnis harus diberdayakan oleh teknologi.
Thaddeus Koh, Co-Founder & COO e27 selaku organiser dari Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF mengatakan bila pihaknya berharap seluruh pihak yang hadir di Echelon Indonesia 2016 yang didukung oleh BEKRAF, baik Startups, korporasi maupun UKM, bisa mendapatkan wawasan dan tips sukses dari para speakers berpengalaman serta memperluas koneksi baik dengan calon investor maupun partner yang bisa mendukung pengembangan bisnis kedepannya di Indonesia maupun Asia.
-
Siapa yang ada di peringkat kedua? Pembalap Kolombia tersebut diikuti oleh Daniel Holgado dari Red Bull GASGAS Tech 3 yang menduduki peringkat kedua dengan 176 poin.
-
Siapa yang meraih posisi kedua? Aldi diikuti oleh pembalap dari Freudenberg KTM-PALIGO Racing, Jeffrey Buis, yang menempati posisi kedua, sedangkan posisi ketiga diraih oleh pembalap MTM Kawasaki, Mirko Gennai.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Siapa yang menginisiasi Hari Inovasi Indonesia? Peringatan Hari Inovasi Indonesia 1 November diinisiasi oleh Handi Irawan D.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
Selain itu, hari kedua Echelon Indonesia 2016 juga menjadi sesi akhir pemilihan pemenang TOP100 Startups Programme dari Indonesia. TOP100 Startups Programme adalah pencarian startup dari regional Asia-Pasifik yang paling menjanjikan. Aajang ini telah dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir dimana sesi kualifikasi akhir diselenggarakan di Echelon Indonesia 2016.
Sebanyak TOP 8 Startups yang terpilih di yakni Porter, GoUP, KlikNKlin, Kioson, Privalet, Veboo, Yonk, dan NataProperty. Semuanya telah melakukan pitching secara langsung dihadapan para juri yang terdiri dari Geraldine Oetama (Executive Director SkyStar Venture), Gary Khoeng (Investment Manager Convergence Ventures), Aryo Ariotedjo (Managing Partner Grupara), Dondi Hananto (Founder Kinara Indonesia), Jeff Quigley (Southeast Asia Fenox VC).
Nantinya pemenang akan dipilih berdasarkan beberapa kriteria penilaian seperti masalah dan solusi, target pasar, model pendapatan, tim pendukung, juga bagaimana mereka mempromosikan bisnis mereka. Delapan start-up itu juga akan menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri Echelon Asia Summit di Singapura Juni mendatang.
"Melalui TOP100 Startups Programme, kami harap bisa memfasilitasi para startup untuk menunjukkan ide kreatif dibalik bisnis mereka agar menarik calon investor maupun partner untuk membantu startup Indonesia berkembang ke level selanjutnya," tambah Thaddeus Koh.
Echelon Indonesia 2016 juga memberikan kesempatan bagi komunitas diluar Jakarta seperti Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Surabaya untuk menunjukkan perkembangan industri teknologi dan bisnis di setiap daerah kepada para delegasi Echelon. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan global masih menjadi momok untuk bisa ditaklukan startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaTujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaPemuda memiliki peran penting baik di Korea maupun Indonesia, sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaProyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah pendaftar Pertamuda Seed and Scale 2024 mencapai 3.245 pendaftar, meningkat dibanding tahun lalu berjumlah 2.719 pendaftar.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaProgram Pikiran Terbaik Negeri ini diharapkan menjadi angin segar bagi perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca Selengkapnya