Edward Snowden muncul di televisi Jerman
Merdeka.com - Secara mengejutkan, Edward Snowden muncul dalam sebuah wawancara di televisi Jerman, ARD, yang dapat dilihat di video berdurasi 30,28 menit di link http://vimeo.com/85155978.
Dalam wawancara itu Snowden tidak menyinggung sedikitpun tentang Indonesia, hanya dia kembali menegaskan bahwa penyadapan di dunia dimotori oleh "Lima Mata (five eyes)" yang berdasar kesepakatan UKUSA terdiri dari AS, Inggris, Australia, Kanada dana Selandia Baru.
Menurut Snowden, NSA melakukan penyadapan dengan menggunakan aplikasi untuk memasukkan semua data ke dalam database 'x key score'. Database ini merupakan 'one stop access' untuk informasi NSA.
-
Mengapa Isya Adinda Kalia jarang mendapat perhatian publik? Isya Adinda Kalia adalah anak perempuan Elma Theana yang jarang diperhatikan oleh masyarakat.
-
Kenapa Ega Noviantika jarang muncul di televisi? Meskipun jarang tampil di televisi, keduanya tetap aktif membagikan aktivitas mereka di media sosial.
-
Kenapa Kamasean jarang muncul di TV? Penyanyi Kamasean belakangan ini mulai jarang muncul di layar kaca Indonesia. Penyanyi Kamasean belakangan ini mulai jarang muncul di layar kaca Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Asmirandah jarang muncul di TV? Asmirandah Zantman, yang sempat aktif sebagai aktris sinetron dan penyanyi, kini memilih untuk mengurangi kegiatannya di dunia entertainment setelah menikah dengan Jonas Rivanno. Setelah melahirkan putri pertamanya, Asmirandah lebih memilih fokus pada keluarga kecilnya.
-
Mengapa Hamdan ATT tidak banyak muncul di layar kaca? Namun, kini ia sudah tidak banyak muncul di layar kaca karena menderita stroke sejak tahun 2017.
Snowden yang juga merupakan mantan kontraktor NSA, mengaku dalam penyadapan, yang fokus terhadap Jerman, disebutkan bahwa penyadapan banyak dilakukan dengan jalur serat optik dunia. Ini yang mendukung informasi yang diungkap bahwa Australia dan Amerika Serikat dalam menyadap kabel telekomunikasi bawah laut yang melintasi Asia.
Snowden sendiri pernah mengatakan bahwa Indonesia juga menjadi korban penyadapan Australia di mana Singapura dan Korea Selatan juga ditengarai memainkan peran penting membantu Australia dan Amerika Serikat dalam menyadap kabel telekomunikasi bawah laut yang melintasi Asia.
Sebelumnya disebutkan bahwa Defence Signals Directorate (DSD) Australia merupakan mitra dari intelijen Singapura untuk menyadap kabel SEA-ME-WE-3, kabel yang terbentang dari Jepang, melalui Singapura, Djibouti, Suez dan selat Gibraltar hingga menuju Jerman bagian Utara.
Bukan hanya SEA-Me-WE-3 saja yang disadap karena ternyata juga SEA-Me-WE-4 yang terbentang dari Singapura hingga Prancis. Akses ke saluran telekomunikasi internasional ini disebut difasilitasi oleh Singapore Telecom atau Singtel yang merupakan operator telekomunikasi milik pemerintah Singapura. Singtel, menurut Snowden, menjadi elemen penting intelijen Australia-Singapura dalam 15 tahun terakhir.
Edward Snowden dalam wawancara selama 30 menit dengan TV Jerman ARD mengungkapkan bahwa benar penyadapan di dunia dimotori oleh "Lima Mata (five eyes)" yang berdasar kesepakatan UKUSA terdiri dari AS, Inggris, Australia, Kanada dan Selandia Baru.
Dijelaskan Snowden, NSA melakukan penyadapan dengan menggunakan aplikasi untuk memasukkan semua data ke dalam database 'x key score'. Database ini merupakan 'one stop access' untuk informasi NSA.
Snowden yang juga merupakan mantan kontraktor NSA, mengaku dirinya bekerja untuk Buzz-Allen Hamilton. Dalam penyadapan, yang fokus terhadap Jerman, disebutkan bahwa penyadapan banyak dilakukan dengan jalur serat optik dunia. Ini yang mendukung informasi yang diungkap bahwa Australia dan Amerika Serikat dalam menyadap kabel telekomunikasi bawah laut yang melintasi Asia.
Sayangnya Snowden tidka menyinggung sama sekali soal Indonesia. Padahal, Indonesia juga menjadi korban penyadapan Australia di mana Singapura dan Korea Selatan juga ditengarai memainkan peran penting membantu Australia dan Amerika Serikat dalam menyadap kabel telekomunikasi bawah laut yang melintasi Asia.
Sebelumnya disebutkan bahwa Defence Signals Directorate (DSD) Australia merupakan mitra dari intelijen Singapura untuk menyadap kabel SEA-ME-WE-3, kabel yang terbentang dari Jepang, melalui Singapura, Djibouti, Suez dan selat Gibraltar hingga menuju Jerman bagian Utara.
Bukan hanya SEA-Me-WE-3 saja yang disadap karena ternyata juga SEA-Me-WE-4 yang terbentang dari Singapura hingga Prancis. Akses ke saluran telekomunikasi internasional ini disebut difasilitasi oleh Singapore Telecom atau Singtel yang merupakan operator telekomunikasi milik pemerintah Singapura. singtel menjadi elemen penting intelijen Australia-Singapura dalam 15 tahun terakhir. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani secara mengejutkan mengungkap sosok berinisal T.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dugaan kabur itu bisa sesuai jika Syahrul telah dinyatakan sebagai buronan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaMenurut NasDem, SYL dipastikan akan segera kembali pada 5 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaMerespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.
Baca Selengkapnya