Efek negatif jejaring sosial terhadap remaja
Merdeka.com - Rasanya sangat aneh jika ada remaja di masa sekarang yang tak kenal dengan namanya jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Hal ini dikarenakan jejaring sosial seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (28/5), Dr. Jim Taylor dari University of San Francisco pun menemukan beberapa fakta menarik dengan ketergantungan remaja terhadap jejaring sosial ini. Ada yang bisa dibilang berdampak positif, sementara ada pula yang berdampak negatif.
Untuk sisi buruknya, jejaring sosial bisa dianggap sebagai pencipta depresi bagi penggunanya. Bahkan, hal ini juga menjadi sebuah penyakit baru seperti misalnya Facebook depression.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kenapa teman sebaya bisa memicu kenakalan remaja? Pengaruh teman sebaya, yang bisa menekan atau membujuk remaja untuk ikut berperilaku negatif atau melawan otoritas.
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
Penyakit ini awalnya terlihat sama seperti kecemasan, kelainan psikis, atau kebiasaan buruk lainnya. Namun, karena hanya terlihat di Facebook, maka penyakit ini pun mendapatkan perhatian serius.
Kelainan seperti ini sendiri kemungkinan disebabkan karena adanya rasa ingin unjuk diri para remaja di jejaring sosial. Akibatnya, kelakuan aneh pun ikut bermunculan di dalamnya.
Selain itu, studi lain menyebutkan bahwa kelainan ini juga dipengaruhi akibat paparan informasi yang makin deras dari media lain termasuk internet. Bahkan, di level yang lebih parah, kelainan ini tak hanya terlihat di dunia maya saja, namun juga di dunia nyata.
TekMatis lainnya:Roxxxy, robot sex yang mampu berbicara telah lahirKenapa manusia mau berhubungan seks dengan hewan?Bagaimana sains menjelaskan fenomena poltergeistKasus poltergeist yang menghebohkan duniaBenarkah hantu bisa menggerakkan benda nyata?Kenapa makhluk halus merasuki tubuh manusia?Peralatan wajib para pemburu hantu
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaRemaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaPenelitan terbaru mengungkap bahwa remaja merasa kehidupan mereka menjadi semakin sulit.
Baca SelengkapnyaPerkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca Selengkapnya