Efektifkah Twitter beri rating 17+ untuk Vine?
Merdeka.com - Setelah menyeruaknya kasus penyalahgunaan salah satu produknya untuk mengedarkan video porno berdurasi pendek, kini untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna Twitter harus mengonfirmasikan usia mereka.
Beberapa waktu lalu setelah Vine atau fitur video dengan durasi 6 detik dirilis secara resmi, beberapa pengguna Twitter justru menyalahgunakannya untuk menyebarkan video yang menampilkan aksi pornografi secara bebas.
Sontak saja, banyak pihak yang mengirimkan kritik tajam ke situs microblogging ini. Cnet (05/02) melansir bahwa dengan beredarnya kasus tersebut ditanggapi secara cepat oleh Twitter dengan menghapus dan memblokir semua video dan hashtag yang berbau porno.
-
Bagaimana UU ITE baru lindungi anak dari konten dewasa? 'Hak anak juga harus dilindungi jangan sampai terekspos melebihi usianya. Mereka harus mendeteksi apakah banyak anak-anak yang menggunakan platform buatan mereka. Jadi, ketika memang bisa diakses oleh anak mereka harus dan berkewajiban menghapus segala konten dewasa di platformnya,' jelasnya.
-
Kapan orang tua harus memantau penggunaan media sosial anak? Pantau penggunaan media sosial dan teknologi oleh anak Anda. Berbicaralah tentang pentingnya berkomunikasi dengan hormat secara online dan offline. Pastikan mereka memahami konsekuensi dari perilaku negatif di media sosial.
-
Apa saja aturan internet yang perlu orang tua buat? Salah satu langkah penting adalah merumuskan aturan yang jelas mengenai kapan dan bagaimana anak-anak dapat berinteraksi secara online. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan selalu memperkuat kepercayaan antara orang tua dan anak.
-
Siapa yang bilang media sosial berbahaya bagi anak? Seorang Ahli Bedah Umum asal Amerika Serikat (AS) Vivek Murphy mengatakan bahwa media sosial menghadirkan risiko besar bagi kesehatan mental remaja.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Untuk menanggulangi agar tidak terjadi aksi yang sama, Twitter dikabarkan telah memberikan rating NC-17 atau khusus untuk pengguna berusia di atas 17 tahun ke atas.
Namun, apakah hal tersebut efektif? Coba kita pikirkan, apa yang dilakukan oleh Twitter dengan apa yang coba diterobos oleh penggunanya yang 'jahil' tentunya berbeda. Pengguna jahil tersebut pasti akan melakukan banyak cara untuk mengelabui mesin Twitter tersebut.
Dan, tidak ada jaminan bahwa pemberlakuan rating tersebut akan efektif. Bagaimana menurut Anda? (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam peraturan terbaru ini, ada beberapa aspek dari pornografi yang tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaApakah benar seseorang berusia di bawah 17 tahun boleh memiliki SIM A dengan syarat?
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengharuskan platform media sosial untuk menghentikan akun orang-orang di bawah 14 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian menyatakan bermain ponsel dan media sosial bersifat adiktif yang berpengaruh pada mental.
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaPengawas data Irlandia yang mengatur TikTok di seluruh UE mengatakan aplikasi video milik China itu telah melakukan banyak pelanggaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi upaya untuk meningkatkan keamanan daring dan mendukung peran orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif dunia maya.
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaKini, masyarakat Indonesia kini bisa menikmati layanan verifikasi akun yang telah tersedia dan dapat dibeli melalui Instagram atau Facebook.
Baca SelengkapnyaTikTok tak terima dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan karena kesalahan ini.
Baca Selengkapnya