eFishery Gandeng Kredivo Perluas Akses Kredit
Merdeka.com - Kredivo melakukan penandatanganan kerjasama dengan eFishery, perusahaan aquaculture intelligence di Indonesia belum lama ini. Kerjasama ini menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan, untuk Kredivo ini merupakan salah satu langkah untuk memperluas akses kredit terutama bagi kalangan underserved juga masyarakat marginal.
Sedangkan untuk eFishery, kerjasama ini menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang lebih besar di sektor akuakultur secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir khususnya di masalah pembiayaan atau permodalan. Sayangnya, Kredivo tak menyebutkan nominal yang dikucurkan ke eFishery.
Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia mengatakan, sektor agribisnis seperti perikanan merupakan sektor yang menurut kami perlu mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah, cepat dan terjangkau mengingat kurangnya histori dan data transaksi keuangan bagi para pembudidaya yang menyebabkan mereka sulit mengakses layanan keuangan konvensional, terlebih di masa pandemi saat ini.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
"Kerjasama ini merupakan solusi untuk itu dan sekaligus merupakan salah satu cara mewujudkan visi kami untuk melayani 10 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan," ungkap Umang.
Sementara, Gibran Huzaifah, CEO dan Co-founder eFishery mengatakan, pihaknya berharap dapat menjadi lokomotif dalam mengakselerasi Indonesia menjadi produsen akuakultur nomor satu di dunia. Salah satu caranya adalah dengan memberikan akses permodalan kepada pembudidaya.
"Hingga Mei 2021, eFishery telah bekerja sama dengan berbagai institusi finansial, dengan total pembiayaan yang telah disetujui mencapai lebih dari Rp 100 Miliar yang disalurkan ke lebih dari 1.700 pembudidaya ikan di Indonesia," jelas dia.
Integrasi Fitur
Dalam kerjasama ini, Kredivo akan terintegrasi dengan fitur Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) yang merupakan salah satu fitur dalam layanan eFisheryFund. Fitur ini memungkinkan para pembudidaya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budidaya atau produk-produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan dengan berbagai merek melalui layanan eFisheryFeed dengan sistem pembayaran berkala. Dengan menjadi salah satu mitra keuangan eFishery, Kredivo dapat memberikan fasilitas pinjaman langsung kepada pembudidaya melalui fitur Kabayan tersebut.
"Melalui data dan teknologi yang eFishery miliki dan pengalaman serta teknologi Kredivo dalam menyalurkan kredit, kami optimis kerjasama ini bisa menjadi jawaban dari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh ribuan pembudidaya Indonesia dan mendorong produktivitas mereka di masa pandemi. Oleh karena itu, kami berharap kerjasama ini terus berkelanjutan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tutup Umang. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi nasabah BRI sejak tahun 2009, Ebi bersama komunitas ikan asap Bulukumba merasakan banyak manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan BRI.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sistem yang terintegrasi dalam proses penagihan demi efisiensi.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaDengan integrasi fitur ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaOJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan KPSP Pertanian Kepada Petani Padi pada acara BALI FINEF 2023.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca Selengkapnyaengan dukungan yang terus diberikan oleh BRI, ia optimis usahanya akan terus berkembang dan semakin dikenal
Baca SelengkapnyaAkusisi ini menempatkan ADM sebagai perusahaan yang mampu mengantisipasi pertumbuhan pasar akan permintaan protein yang meningkat.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu saluran utama untuk reservasi dan pembayaran tiket kapal laut PELNI.
Baca Selengkapnya