Ekspansi, start-up Indonesia YesBoss akuisisi start-up asal Filipina
Merdeka.com - Setelah Go-Jek yang mengakuisisi start-up asal India, kini giliran YesBoss, start-up penyedia layanan asisten pribadi virtual pertama di Indonesia, yang mengakuisisi start-up dari negeri tetangga Filipina.
Start-up Filipina yang ternyata satu 'tipe' dengan YesBoss itu adalah HeyKuya. HeyKuya sendiri baru didirikan oleh Machine Ventures bulan Oktober tahun lalu dan saat ini dijalankan oleh tim berjumlah 10 orang.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa yang memimpin ekspansi bisnis Delta Electronics di Indonesia? 'Peluncuran PT Delta Electronics Indonesia lebih dari sekadar langkah ekspansi bagi kami. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendukung visi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,' kata David Leal, Vice President SEA Business Delta Electronics, saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis (7/11/2024).
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
Start-up Filipina tersebut sudah berhasil menjadi penyedia berbagai jasa berbasis SMS besar dalam waktu singkat. Layanan yang ditawarkan HeyKuya misalnya, pengantaran makanan sampai pemesanan tiket. Jumlah penggunanya sudah mencapai 15.000 orang dengan jumlah order 500 kali setiap harinya.
Akuisisi ini disebut sebagai langkah awal bagi YesBoss dalam rangka ekspansi regional. Setelah akuisisi, HeyKuya akan mendapat keuntungan keahlian dalam bidang operasional sekaligus teknologi dari YesBoss. Semua pegawai HeyKuya akan bekerja seperti biasa di bawah YesBoss Group dengan Shahab Shabibi sebagai Managing Director YesBoss Filipina.
Selain itu, berkat akuisisi ini YesBoss menjadi startup penyedia layanan asisten pribadi terbesar di Indonesia dan Filipina. Hanya dalam kurun waktu 8 bulan sejak peluncurannya pada Juni 2015 lalu, YesBoss telah memperoleh rapid momentum dengan lebih dari 800.000 exchanged messages.
Adanya kesamaan kultur terkait layanan yang sama-sama bersifat customer-centric YesBoss dan HeyKuya, Irzan Raditya, Chief Executive Officer YesBoss, mengatakan bila target selanjutnya adalah mencapai angka pertumbuhan yang lebih tinggi lagi dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna YesBoss.
Akuisisi tersebut juga ditanggapi secara positif oleh Managing Partner 500 Startups, salah satu investor YesBoss, Khailee Ng. "Saya melihat potensi yang besar pada layanan asisten on-demand di Asia Tenggara - tidak hanya Indonesia - dan saya sangat menantikan apa yang dapat dicapai dari kolaborasi yang dilakukan oleh YesBoss dan HeyKuya bersama," ujar Khailee.
Ke depannya, YesBoss berencana untuk meluncurkan aplikasi mobilenya di dua negara sekaligus, Indonesia dan Filipina. Untuk saat ini, aplikasi YesBoss itu sedang menjalani uji coba di tanah air.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaTantangan global masih menjadi momok untuk bisa ditaklukan startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaDengan modal minimalis, Yessie memproduksi rempeyek dari rumah.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik BYD di Asia Tenggara tumbuh lebih 26%. Memimpin pasar EV ASEAN per kuartal II 2023.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ingin berkontribusi untuk mendorong produk dan produsen lokal untuk naik kelas dan go international.
Baca SelengkapnyaFSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca Selengkapnya